Terlalu Lama Bekerja di Rumah Ternyata Berdampak Buruk terhadap Kesehatan Mata, Ini Penyebabnya

- 5 Februari 2021, 13:05 WIB
Terlalu lama bekerja dari rumah dapat mengancam kesehatan mata.
Terlalu lama bekerja dari rumah dapat mengancam kesehatan mata. /PIXABAY/HaticeEROL

 

PR BEKASI - Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang lebih memilih bekerja dari rumah atau yang lebih dikenal dengan istilah work from home (WFH) untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.

Namun tahukah Anda, terlalu lama bekerja dari rumah ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan mata.

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh dokter ahli mata Inggris, diperkirakan jutaan orang akan mengalami kerusakan jangka panjang pada penglihatan mereka.

Baca Juga: Todongkan Pistol ke Arah Warga Cengkareng Layaknya Koboi, Pria Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

Hal tersebut dikarenakan mata kita yang terus berada di rumah berkurang menerima cahaya alami sehingga memberikan tekanan berlebihan pada mata.

Hal tersebut diperkuat oleh hasil survei yang dilakukan terhadap 2.000 karyawan di Inggris yang melaksanakan WFH.

Dalam survei tersebut, diketahui satu dari tiga orang mengalami keluhan ketegangan mata setelah bekerja.

Baca Juga: Pintu Air Katulampa Bogor Naik ke Level Siaga 3, Warga Jakarta Harus Waspada

Beberapa orang juga mengakui ruang kerja di rumah mereka memiliki cahaya alami yang terbatas.

Meskipun sepersepuluh dari mereka bekerja dengan tiga atau lebih lampu yang menyala di rumah.

Dokter spesialis mata Inggris, Yannick Roth menjelaskan pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan lebih dari sekadar membahayakan kesehatan mata.

Baca Juga: Nikmati Status Single dengan Silaturahmi Usai Empat Kali Cerai, Kiwil: Inilah Indahnya Kehidupan Gue

Itu juga dapat menyebabkan sakit kepala, lesu, mudah tersinggung, dan bisa menurunkan produktivitas kerja.

"Berbagai efek pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya yang tak memadai memang tidak mengganggu penglihatan Anda,” katanya pada Rabu, 3 Februari 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

“Namun, efek dari pencahayaan tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan fisik," katanya.

Baca Juga: Pos Pantau Hulu Angke Siaga Dua, Warga Bantaran Sungai Jakarta Waspada Banjir

Masalah lain yang menyebabkan ketegangan berlebih pada mata adalah kebutuhan untuk selalu terhubung dengan pekerjaan.

Sebagian besar responden menyebut selama WFH mereka selalu berada di depan layar komputer untuk mengantisipasi pekerjaan dadakan.

“Selama delapan jam lebih mereka tidak bisa lepas dari layar komputer atau telepon pintar,” kata Yannick Roth.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berencana yang Dilakukan Oknum Guru Ngaji di Sukatani Berhasil Diungkap Polisi

Beberapa responden lain mengatakan, penglihatan mereka memburuk akibat terlalu lama melakukan WFH.

Responden juga melaporkan bahwa pandemi mengharuskan mereka membatalkan atau menunda konsultasi ke dokter mata atau optik.

Guna menjaga kesehatan ketika bekerja di ruangan yang remang-remang, responden mengaku telah mengimbanginya dengan minum lebih banyak air putih.

Baca Juga: Ngeri! Puluhan Laba-Laba ‘Pemburu’ Merayap di Rumah Warga Akibat Fenomena Cuaca di Australia

Selain itu juga menetapkan jam malam untuk berhenti melihat layar dan menggunakan obat tetes mata untuk menjaga tingkat kelembaban.

"Sangat penting untuk mulai mengambil tindakan dan menenangkan setiap efek pencahayaan negatif untuk melindungi mata, tubuh, dan kesejahteraan mental Anda," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah