3. Ketika seandainya dalam keluarga, baik itu anak atau istri, melakukan perbuatan yang tidak sesuai agama tetapi suami tidak menegurnya.
Hal itu termasuk ke dalam suami durhaka karena membiarkan keluarga melakukan sesuatu yang tidak sesuai aturan.
Menjadi suami harus bertanggung jawab, dia harus mampu untuk melakukan. Misalnya berjanji memberikan sesuatu sebagai mahar tetapi tidak mampu secara kemampuan.
"Hadis Nabi mengatakan walaupun mahar itu hanya sandal atau cincin dari besi itu boleh, daripada Anda berikan angan-angan tapi bohong," katanya.
Dijelaskan bahwa, suami yang mengambil mahar kembali tanpa izin dari istri maka termasuk ke dalam suami durhaka karena menyakiti perasaan istri.
Baca Juga: Jelang Pernikahannya dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Ungkap Kisah Dibalik Persiapannya
4. Ketika suami menjelek-jelekkan istri di luar.
5. Suami yang menyuruh istrinya menyuruh berbuat dayuts (hal-hal yang jelek).
6. Ketika ada suami yang menceritakan kepada orang luar mengenai gaya saat berhubungan dengan istrinya maka termasuk suami durhaka.