Network
PR BEKASI - Asupan makanan sehat saat melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini menjadi satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar kita bisa kuat menahan lapar hingga azan maghrib dikumandangkan.
Namun, adakah resep makanan yang menyehatkan sekaligus dapat membuat menahan lapar saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini?
Praktisi pengobatan sunah Indonesia, dr. Zaidul Akbar membagikan resep-resep rahasia makanan Islami yang dapat melancarkan ibadah puasa kita.
Baca Juga: 5 Sunnah Ramadhan Sesuai Hadis Nabi Muhammad SAW Bisa Anda Amalkan
Bahan yang harus disiapkan pun sangat sederhana, yakni beras mentah secukupnya, air matang, santan, dan madu.
Namun, dr. Zaidul Akbar menyarankan beras yang digunakan adalah beras organik dengan kontaminasi pestisida yang rendah.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin, 12 April 2021, berikut adalah cara membuat makanan tersebut:
1. Rendam beras mentah tersebut dalam air beberapa menit sehingga teksturnya berubah menjadi sedikit lembut
Baca Juga: Link Pendaftaran BLT UMKM Rp1.2 Juta DKI Jakarta 2021, Perhatikan Syarat Berikut
2. Blender beras yang sudah bertekstur lembut itu selama beberapa menit
3. Setelah diblender, bentuk beras tersebut (dikepal) menjadi sebesar telur kampung
4. Selimuti beras yang sudah berbentuk telur puyuh tersebut dengan santan secara merata
5. Tuangkan madu secukupnya di atas beras yang sudah diselimuti santan tersebut
Baca Juga: Kabar Gembira! Layanan SIM Sudah Bisa Diakses Secara Online, Simak Caranya
Dr. Zaidul Akbar yakin, hanya dengan mengkonsumsinya sebanyak dua butir akan membuat Anda merasasangat kenyang dan dapat menahan lapar selama puasa di bulan Ramadhan ini.
"Itu dua butir kenyangnya saja sudah minta ampun," ucapnya.
Bahkan tak hanya kenyang, makanan tersebut juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
"Itu juga adalah makanan yang sangat menguatkan jantung," ujarnya.
"Karena di situ karbohidratnya ada, masih cukup utuh, ada lemaknya juga ditambah asam amino dari madu," tutur dr. Zaidul Akbar.***
