Network
PR BEKASI - Sisa makanan yang tidak habis tentu saja akan sangat sayang untuk dibuang.
Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk kembali mengkonsumsi sisa makanan dengan cara dihangatkan.
Apalagi pada saat berpuasa di bulan Ramadhan, menu makanan berbuka yang tidak habis biasanya akan disimpan, dan kemudian kembali dihangatkan untuk santapan sahur.
Baca Juga: Soroti Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Fadli Zon: Ada Menteri Imbau Masyarakat Belanja Baju Baru
Kendati demikian, kebiasaan menghangatkan makanan ini ternyata berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, menghangatkan makanan bisa menghasilkan zat beracun, karena tidak semua jenis makanan bisa dihangatkan dan dikonsumsi kembali.
Dilansir Pikiran-Rakyat.Bekasi.com dari YouTube LifestyleOne sebagian makanan dipastikan berbahaya jika dihangatkan dan dikonsumsi kembali.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Polri Siap Gelar Operasi Ketupat di 333 Titik Penyekatan
Sejumlah makanan yang kekurangan kandungan zat vitamin atau protein bisa memicu munculnya racun karsinogen pemicu kanker.
dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK mengatakan bahwa makanan yang baik itu hanya dimasak hanya satu kali, terutama sayuran.
Lebih lanjut, dr. Samuel menjelaskan bahwa kandungan nitrat yang terkandung pada sayuran hijau tua.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Komnas HAM Melindungi Teroris Papua dan Jadi Boneka Cendana? Ini Faktanya
Sayuran hijau tidak boleh dipanaskan karena mengandung zat nitrat yang jika dipanaskan akan berubah menjadi nitrit, dan akan bersifat karsinogenik.
"Efeknya jangka panjang karena kalau sayuran hijau itu mengandung zat yang namanya nitrat kalau dia dipanaskan akan berubah menjadi nitrit zat yang bersifat karsinogenik pemicu kanker di kemudian hari," kata Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK dikutip Pikiran-Rakyat Bekasi.com dari YouTube LifeStyleOne.
Jenis-jenis makanan yang yang tidak baik dipanaskan lainnya meliputi sayuran hijau, umbi-umbian, hingga gorengan.
Baca Juga: Harga Daging Ayam hingga Bawang Merah Turun Jelang Lebaran, Berikut Daftar Lengkapnya
Selain itu, dr. Samuel mengungkapkan makanan kering seperti gorengan juga mengandung karbohidrat jika dipanaskan, sehingga akan berkurang zat gizinya.
Karbohidrat yang rusak akan berkurang manfaatnya, padahal karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.
Efek buruk dari menghangatkan makanan akan berjangka panjang, dan mungkin baru akan terasa di kemudian hari.
Dari penjelasan dr. Samuel tersebut, makanan yang baik hanya boleh dihangatkan satu kali.***
