Peneliti: Penggunaan Ganja pada Remaja Dapat Menyusutkan Perkembangan Otak

- 21 Juni 2021, 13:03 WIB
Peneliti ungkap bahaya penggunaan ganja pada remaja yang dapat menghambat perkembangan otak.
Peneliti ungkap bahaya penggunaan ganja pada remaja yang dapat menghambat perkembangan otak. /pixabay

PR BEKASI -  Sebuah studi mengungkapkan bahwa penggunaan ganja selama masa remaja dapat mempengaruhi perkembangan area otak ke depannya.

Para peneliti mengatakan bahwa remaja yang dilaporkan menggunakan ganja selama periode lima tahun, menunjukkan tanda-tanda berkurangnya ketebalan korteks prefrontal kiri dan kanan di otak mereka pada pencitraan resonansi magnetik.

Selain itu, pada penggunaan ganja juga akan berpengaruh pada area otak yang masing-masing mengontrol emosi positif dan negatif.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Polisi Sebut Anji Sudah Pakai Ganja Selama 9 Bulan

Kurangnya ketebalan pada daerah ini dapat mengakibatkan peningkatan risiko depresi dan bunuh diri serta masalah lainnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui UPI, Senin, 21 Juni 2021.

Sebagai informasi, korteks prefrontal ventromedial (vmPFC) adalah bagian dari korteks prefrontal dalam otak mamalia. 

Prefrontal medial ventral terletak di lobus frontal di bagian bawah belahan otak dan terlibat dalam pemrosesan risiko dan takut, karena sangat penting dalam regulasi amigdala aktivitas pada manusia.

Hal ini juga berperan dalam penghambatan respons emosional, dalam proses pengambilan keputusan dan kontrol diri, yang juga terlibat dalam evaluasi kognitif moralitas.

Baca Juga: 6 Manfaat Coklat Hitam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Tingkatkan Fungsi Otak

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x