Air Purifier Terbukti Mampu Turunkan Risiko Paparan Covid-19 di Ruang Tertutup

- 5 Juli 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi penggunaan air purifier di dalam ruangan.
Ilustrasi penggunaan air purifier di dalam ruangan. /Twitter/@pascalguyon/

PR BEKASI - Dokter Adam Prabata mengatakan bahwa air purifier terbukti mampu menurunkan risiko paparan Covid-19 di ruang tertutup.

Untuk diketahui, air purifier merupakan salah satu upaya yang dilakukan masyarakat dalam tingkat keluarga hingga kantor, termasuk pemerintah dan swasta untuk menurunkan risiko penularan Covid-19.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan air purifier terbukti dapat menurunkan risiko paparan Covid-19 di di situasi ruang tertutup atau indoor.

Baca Juga: Cara Pakai Masker Dua Lapis untuk Cegah Penularan Covid-19

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram-nya pada Senin, 5 Juli 2021, penularan Covid-19 secara airborne memiliki karakteristik yaitu:

1. Diameter droplet kurang dari 5 mikrometer.
2. Bertahan di udara dalam waktu lama.
3. Dapat menular pada jarak lebih dari 1-2 meter.

Perlu diketahui, airborne atau airborne disease adalah penyakit yang menyebar lewat udara yang mengakibatkan seseorang bisa sakit hanya karena menghirup udara yang telah tercemar virus sehingga menyebabkan munculnya penyakit.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Udara Jadi Kontributor Utama Penularan Covid-19

Covid-19 dapat menular secara airborne terutama pada kondisi tertentu antara lain di ruang tertutup dan ventilasi atau sirkulasi yang udaranya buruk.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x