Air Purifier Terbukti Mampu Turunkan Risiko Paparan Covid-19 di Ruang Tertutup

- 5 Juli 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi penggunaan air purifier di dalam ruangan.
Ilustrasi penggunaan air purifier di dalam ruangan. /Twitter/@pascalguyon/

Baca Juga: Tetap Aman dari Penularan Covid-19, Simak 5 Tips Rayakan Tahun Baru Imlek di Tengah Pandemi

Untuk posisi air purifier dengan HEPA filter di ruang tertutup ada 3 kategori:

1. Hingga 52 persen posisi di kanan dan kiri ruang tertutup.
2. Hingga 55 persen posisi di depan dan belakang ruang tertutup.
3. Hingga 65 persen posisi di tengah ruang tertutup dengan jumlah 2.

Disaat menggunakan air purifier untuk pencegahan Covid-19, perlu untuk memperhatikan beberapa hal, yakni:

Baca Juga: Kemenkes Peringati Potensi Penularan Virus Nipah yang Pertama Kali Ditemukan di Malaysia

1. Hindari menggunakan air purifier yang memproduksi ozon di atas batas.
2. Jangan arahkan aliran udara dari satu orang ke orang yang lain.
3. Bersihkan atau ganti filter serta lakukan perawatan rutin sesuai petunjuk.
4. Perhatikan kesesuaian ruangan dengan CADR air purifier.

Meskipun air purifier bisa menurunkan risiko paparan Covid-19, seseorang tetap harus melakukan protokol kesehatan, karena air purifier bukan solusi mujarab yang 100 persen bisa mencegah penularan Covid-19 di dalam ruangan (rumah, sekolah atau kantor).

Protokol kesehatan lainnya tetap harus dilakukan secara maksimal, meskipun air purifier sudah digunakan di dalam sebuah ruangan.

Baca Juga: RI Lampaui Satu Juta Kasus Covid-19, Menkes Budi Lakukan Upaya Agar Laju Penularan Berkurang

Jadi, dr. Adam menyimpulkan bahwa air purifier dengan HEPA filter terbukti mampu menurunkan risiko paparan covid-19 diruangan tertutup dengan dua alasan yaitu: pertama hingga 65 persen  dengan posisi di tengah ruangan tertutup dan jumlahnya 2, serta hingga 90% bila dikombinasikan dengan penggunaaan masker universal.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah