Air Purifier Terbukti Mampu Turunkan Risiko Paparan Covid-19 di Ruang Tertutup

- 5 Juli 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi penggunaan air purifier di dalam ruangan.
Ilustrasi penggunaan air purifier di dalam ruangan. /Twitter/@pascalguyon/

Jadi, apakah benar air purifier disarankan untuk pencegahan Covid-19?

Dalam situasi ruang tertutup dengan lebih dari 1 orang yang terinfeksi Covid-19, risiko penularan airbornenya meningkat di ruang tersebut.

Baca Juga: Klaim Yogurt Bikinannya Bisa Cegah Penularan Covid-19, Bos Perusahaan Susu Korea Selatan Mundur

Sehingga, air purifier dengan HEPA filter memiliki efisiensi 99.97 persen untuk menyaring partikel di udara berukuran 0.3 mikrometer (partikel airborne lebih dari 5 mikrometer) disarankan sebagai salah satu metode untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 secara airborne di situasi indoor.

Air purifier portable yang disarankan untuk pencegahan Covid-19 harus memenuhi kriteria berikut:

1. Memiliki sistem High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.
2. Memiliki rating Clean Air Delivery Rate (CADR).
3. Ada keterangan 'menangkap mayoritas partikel dengan ukuran kurang dari 1 mikrometer.

Baca Juga: Demi Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes: Vaksinasi Akan Tetap Dilakukan pada Bulan Ramadhan

Kemampuan air purifier untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 ada 2 kategori juga, yaitu:

- Hingga 65 persen efektivitas air purifier dengan HEPA filter untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 di ruang tertutup.

- Hingga 90% efektivitas air purifier dengan HEPA filter dikombinasikan dengan penggunaan masker untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 di ruang tertutup.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah