Jadi, apakah benar air purifier disarankan untuk pencegahan Covid-19?
Dalam situasi ruang tertutup dengan lebih dari 1 orang yang terinfeksi Covid-19, risiko penularan airbornenya meningkat di ruang tersebut.
Baca Juga: Klaim Yogurt Bikinannya Bisa Cegah Penularan Covid-19, Bos Perusahaan Susu Korea Selatan Mundur
Sehingga, air purifier dengan HEPA filter memiliki efisiensi 99.97 persen untuk menyaring partikel di udara berukuran 0.3 mikrometer (partikel airborne lebih dari 5 mikrometer) disarankan sebagai salah satu metode untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 secara airborne di situasi indoor.
Air purifier portable yang disarankan untuk pencegahan Covid-19 harus memenuhi kriteria berikut:
1. Memiliki sistem High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter.
2. Memiliki rating Clean Air Delivery Rate (CADR).
3. Ada keterangan 'menangkap mayoritas partikel dengan ukuran kurang dari 1 mikrometer.
Baca Juga: Demi Cegah Penularan Covid-19, Kemenkes: Vaksinasi Akan Tetap Dilakukan pada Bulan Ramadhan
Kemampuan air purifier untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 ada 2 kategori juga, yaitu:
- Hingga 65 persen efektivitas air purifier dengan HEPA filter untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 di ruang tertutup.
- Hingga 90% efektivitas air purifier dengan HEPA filter dikombinasikan dengan penggunaan masker untuk menurunkan risiko paparan Covid-19 di ruang tertutup.