Waspada! Alami Nyeri Dada Menjalar Hingga Punggung, dr. Tirta Sarankan Segera Bawa ke IGD

- 14 Agustus 2021, 19:19 WIB
dr. Tirta jelaskan gejala nyeri dada akibat gangguan pada jantung agar segera dibawa ke IGD.
dr. Tirta jelaskan gejala nyeri dada akibat gangguan pada jantung agar segera dibawa ke IGD. /Instagram.com/@dr.tirta

PR BEKASI – Influencer dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan informasi mengenai cara mengenali gejala nyeri dada akibat gangguan pada jantung.

Dr. Tirta menjelaskan bahwa nyeri dada akibat gangguan pada jantung, rata-rata disebabkan penyakit jantung.

Dr. Tirta menambahkan nyeri yang dialami itu diikuti dengan perubahan denyut jantung dan menurun drastisnya saturasi oksigen.

“Sekadar informasi, mengenali gejala nyeri dada akibat gangguan pada jantung (rata-rata disebabkan penyakit jantung koroner),” kata dr. Tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Warga Cikarang Utara Diimbau Segera Tampung Air Hari Ini Mulai 21.00 WIB, PDAM Tirta Bhagasasi Beri Penjelasan

“Nyeri juga dibarengi perubahan denyut jantung dan saturasi oksigen yang drop dadakan,” ujarnya melanjutkan.

Dr. Tirta menyampaikan jika sudah mengalami gejala, jangan malah dirut dan disuruh minum teh hangat.

Menurut dr. Tirta tindakan yang akan menolong orang gejala seperti itu adalah dengan segera mungkin bawa ke instalasi gawat darurat (IGD)

“Kalo jelas nyerinya begitu, jangan malah kau urut, apalagi kau kasih teh hangat, ga mengubah keadaan. Kau bawa IGD,” ucap dr. Tirta.

Baca Juga: Mendag Sebut PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal, dr. Tirta: Itu Sama Aja Bunuh Mal dan Tenant

Ketika masuk IGD, orang tersebut bisa mendapatkan pertolongan pertama yang tepat sasaran.

“Biar dikasi pertolongan pertama oleh kami petugas IGD,” ucap dr. Tirta.

Dr. Tirta juga pernah mendapatkan keluhan dari pasien yang mengaku mengalami nyeri di bagian dada.

Nyeri dada itu menjalar pada bahu, panggung.

Dr. Tirta menduga nyeri di dada yang dialami pasien itu berkaitan dengan jantung koroner.

Baca Juga: Angka Kematian Tega Dihapuskan dari Indikator Covid-19, dr. Tirta: Bilang Aja Kurang Sukses Tangani Pandemi

Oleh karena itu dr. Tirta mendesak agar pasien itu segera cek rekam jantung di IGD dan jangan menundanya.

Dr. Tirta menyampaikan bahwa orang awam sangat susah untuk membedakan gejala GERD dan nyeri jantung.

Dr. Tirta mengingatkan bahwa kematian akibat penyakit jantung masih tembus ribuan per hari.

Baca Juga: Pemerintah Hapus Angka Kematian dari Indikator Penanganan Covid-19, dr. Tirta: Biar Kelihatan Sukses, Ngaku Ae

“Ingat kematian di Indonesia akibat jantung itu masing rata-rata 1600 per hari,” ucap dr. Tirta.

Salah satu cara mencegah penyakit jantung kata dr. Tirta tidak ada cara lain selain hidup sehat.

“Agar tidak terjadi sumbatan pada arteri coronaria pada jantung ,” tutur dr. Tirta.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah