Network
PR BEKASI – Pemerintah resmi kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021.
Namun pada periode PPKM kali ini, pemerintah memberikan kelonggaran untuk mengizinkan mall dan pusat perbelanjaan beroperasi dengan kapasitas maksimal 25 persen.
Selain itu, orang-orang yang diizinkan masuk mall dan pusat perbelanjaan mereka yang sudah divaksinasi dengan menunjukan sertifikat vaksin yang dapat diunduh di aplikasi Peduli Lindungi (pedulilindungi.id).
Baca Juga: dr. Tirta Bagikan Tips Redakan Batuk Bagi Pasien Covid-19 Gejala Ringan: Minum Jahe Setiap Malam
Empat daerah yang diizinkan untuk membuka mall dan pusat perbelanjaan yakni, DKI Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang.
"Hanya mereka yang sudah divaksinasi yang dapat masuk ke mall dan harus gunakan aplikasi Peduli Lindungi," kata Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan virtualnya, Senin, 9 Agustus 2021.
Lantas kebijakan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk mall mendapatkan kritikan keras dari influencer kesehatan, dr. Tirta Mandira Hudhi.
Baca Juga: Vaksin Booster Moderna Jadi Rebutan, dr. Tirta: Pertontonkan Aksi Gimmick Teatrikal, Gimana Pandemi Mau Kelar?
Dr. Tirta mengaku menghormati kebijakan pemerintah terkait syarat sertifikat vaksin bagi yang ingin mengunjungi mall dan pusat perbelanjaan.
Lebih lanjut, dr. Tirta mengungkapkan sejumlah risiko yang terjadi akibat kebijakan tersebut.
“Yang terhormat @Kemenkes_RI dan Pak @luhut.pandjaitan, terimakasih atas kebijakan anda, saya hormat,” ucap dr. Tirta.
Baca Juga: Dr. Tirta Sentil Orang yang Sebarkan Hoax Covid-19: Ada Masalah ama Nuranimu
“Tapi dengan mewajibkan ke mall, restoran harus bawa sertifikat vaksin, anda ga pikirkan risikonya?” ucap dr. Tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @dr.tirta, Selasa, 10 Agustus 202.
Dr. Tirta menuturkan bahwa sedikit fakta di lapangan, betapa susahnya birokrasi “sertifikat” ini.
Selain itu, dr. Tirta menjelaskan bahwa tidak semua bisa divaksin karena terganjal permasalahan kesehatan.
Baca Juga: Dr. Tirta Sentil Orang yang Sebarkan Hoax Covid-19: Ada Masalah ama Nuranimu
“Kalau ga bisa vaksin karena alasan kesehatan. Harus minta surat keterangan sehat + diverifikasi, dan bawa swab pcr antigen. Padahal cuma mau ke resto dan mall!” tutur dr. Tirta.
Dr. Tirta mengaku mendapatkan keluhan dari pasien-pasien dengan permasalahan kesehatan yang sulit mendapatkan vaksin.
Oleh karena itu, dr. Tirta meminta pemerintah untuk memperjuangkan hak orang-orang yang belum bisa divaksin.
Baca Juga: Ade Armando Disebut Bicara di Luar Kompetensi soal Covid-19, dr. Tirta: yang Meninggal itu Orang, Bukan Barang
“Mereka juga ga mau diribetin gini. Jangan orang sehat terus dipikirkan. Pikirkan,” kata dr. Tirta.
“Orang-orang yang gak bisa divaksin. Masa disuruh minta surat dari spesialis, dari instansi kesehatan hanya buat mask mall,” ucap dr. Tirta.
Dr. Tirta tak memungkiri bahwa vaksin penting, tapi jangan malah digeser menjadi kartu sakti.
Baca Juga: Penjual Kopi Langgar PPKM Darurat Dipenjara, dr. Tirta: Mereka 'Buka Usaha' Karena Gak Tahu Besok Makan Apa
Dr. Tirta mengingatkan bahwa vaksin melindungi diri dari risiko kematian, tapi tidak mencegah penularan Covid-19.
“Jangan jadikan sertifikat vaksin sebagai syarat administrasi!” tutur dr. Tirta.***
