Studi Sebut Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Minyak Ikan Berbahaya Bagi Jantung

- 18 Oktober 2021, 06:22 WIB
Ilustrasi. Mengonsumsi minyak ikan atau omega 3 bisa picu penyakit jantung dan stroke.
Ilustrasi. Mengonsumsi minyak ikan atau omega 3 bisa picu penyakit jantung dan stroke. /Pexels

Apa yang perlu diperhatikan adalah tentang dosis. Diantara pasien yang mengkonsumsi lebih dari satu gram per hari, risiko a-fib menjadi 49 persen lebih tinggi. Sementara, hanya 12 persen bagi pasien yang mengkonsumsi satu gram atau kurang per hari.

Asam lemak omega-3 sering diberikan oleh dokter untuk orang dengan trigliserida sangat tinggi.

Baca Juga: Cek Fakta: Suplemen Imboos Disebut Bisa Memperparah Gejala Corona

Ini merupakan sejenis lemak darah yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Vascepa juga telah terbukti menurunkan risiko serangan jantung dan stroke bila dikonsumsi bersama dengan statin penurun kolesterol. Namun, itu tidak tepat saat obat omega-3 lain atau suplemen dijual secara bebas.

Albert mengatakan bahwa orang yang telah diberi resep omega-3 tidak boleh berhenti meminumnya sendiri. Namun, mereka dapat berbicara dengan dokter mereka tentang risiko a-fib jika belum melakukannya.

Baca Juga: Kemenristek Kembangkan Vaksin, Suplemen dan Alat Kesehatan Atasi Virus Corona

Pada saat yang sama, Albert mengatakan setiap orang harus waspada terhadap kemungkinan mengembangkan a-fib saat mengonsumsi omega-3. Termasuk dalam mengetahui gejala potensial, seperti detak jantung yang cepat, berdebar-debar, dan pusing.

Untuk suplemen yang dijual bebas, Albert menyarankan agar orang-orang selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Meski dipasarkan sebagai suplemen, ini tidak bisa dianggap aman sepenuhnya, selain belum cukup bukti bahwa terdapat manfaat besar bagi jantung.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x