Network
PR BEKAS - Hasil penelitian dari Universitas Southampton bahwa pola makan sehat untuk wanita sebelum hamil dapat mencegah obesitas pada bayi.
Di Inggris, hampir seperempat balita mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Obesitas yang dialami oleh anak akan menjadi penyakit jangka panjang hingga dewasa.
Baca Juga: Ramalan 2022, Master Firasat Sebut Ada Penyanyi Kecelakaan dan Komedian Terkenal Meninggal Dunia
Pola makan wanita hamil maupun sebelum hamil yang tidak sehat akan menjadi faktor epnting yang berkontribusi terhadap obesitas.
Profesor Epidemiologi Statistik Universitas Southampton, Dr Sarah Crozier, telah melakukan penemuan tentang obesitas pada anak umur 8-9 tahun akibat pola makan buruk sebelum dan selama kehamilan pada wanita.
Pada kondisi ini, orang tua dapat melakukan pencegahan pada anak-anak untuk mengurangi obesitas jangka panjang.
Baca Juga: Sambil Menangis, Ibu Korban Pemukulan di Medan Bantah Tudingan Anaknya Berkata Kasar
Survei wanita Southampton Inggris berhasil melacak analisis data 2.963 ibu-anak sebagai studi kesehatan jangka panjang.
Banyak wanita yang belum hamil pertama kalinya mempertimbangkan untuk memiliki bayi.
Bagi para ibu hamil dan yang telah memiliki anak, mayoritas menanyakan pola makan pada masa kehamilan dan pola makan anak.
Baca Juga: Simpanse di Kebun Binatang Kenya Dilaporkan Mati, Usai Dipukuli oleh Sesama Simpanse
Bagi ibu yang masih sangat muda cenderung berada dalam kelompok diet yang lebih buruk dengan anaknya.
Jumlah jaringan lemak pada tubuh anak usia 8-9 tahun dapat dilakukan dengan pemindaian dual-energi X-ray absorptiometry (DXA).
Hasil survei tersebut juga diterbitkan dalam International Journal of Obesity oleh para penelity dengan penjelasan yang sama.
"Obesitas pada anak adalah masalah yang signifikan dan berkembang di Inggris, menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang meluas hingga dewasa," kata Sarah Crozier, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari News Medical, pada Rabu, 22 Desember 2021.***
