Nikotin meningkatkan kadar kortisol, sekaligus mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respons sel T terhadap antigen. Asap rokok dapat merusak paru-paru dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Stres
Selain merokok, faktor lainnya yakni stres. Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh.
Stres dapat memperlambat penyembuhan luka, peningkatan kemungkinan tertular flu, dan melemahnya tingkat antibodi untuk melawan penyakit menular.
Selain stres, perasaan kesepian juga dapat menurunkan kekebalan. Menurut Journal of Neuroimmunology pada Desember 2014, peningkatan kecemasan yang terkait dengan kesepian mengarah ke penekanan yang lebih besar pada sistem kekebalan tubuh.
Olahraga Berlebihan
Baca Juga: Semiliar Smartphone Android dengan Ciri-ciri Ini Berisiko Diretas, Cek Milik Anda
Olahraga memang menyehatkan, namun melakukannya secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Terlalu banyak olahraga berat, yang disebut sindrom overtraining, dapat melemahkan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.