Network
PIKIRAN RAKYAT - Virus corona menjadi salah satu alasan utama mengapa orang-orang mulai memperhatikan gaya hidup mereka.
Dimulai dari pola makan-makanan yang sehat dan bergizi, olahraga dengan teratur, hingga menjaga kebersihan tubuh terutama tangan, tempat dimana ribuan kuman bersarang.
Rasa takut akan tertular virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya tersebut juga membuat orang-orang belajar untuk tidak menyentuh area wajah, terlebih setelah bersalaman dengan orang lain.
Baca Juga: Siap Beri Warna Baru, PUBG Mobile Pro League 2020 Hadirkan Atta Halilintar
Berhenti menyentuh hidung, mata, dan wajah menjadi anjuran penting para ahli kesehatan seiring penyebaran virus corona atau COVID-19.
Namun, sejumlah orang mungkin sulit menghentikan kebiasaan menyentuh wajah, dan menghindari menyentuh bagian-bagian yang dilarang itu karena telah terbiasa.
Dr. Vanessa Raabe dari departemen kesehatan di NYU Langone Health, Amerika Serikat juga menyatakan bahwa terkadang sebagian orang justru menyentuh beberapa bagian wajah tanpa ada kesadaran diri.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Bioskop hingga KRL Disemprot Cairan Disinfektan
Menanggapi hal tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Indian Express berikut tiga tips untuk mengurangi melakukan kontak langsung dengan wajah di tengah virus corona.
Gunakan Tisu
Ketika hidung atau bagian wajah tertentu terasa gatal, gunakanlah tisu ketimbang jari untuk menggaruknya.
Baca Juga: Tarif Ojek Online Resmi Naik, Berikut Ini Rinciannya
Seandainya Anda ingin bersin, tetapi kebetulan tidak memiliki tisu, tutupilah kegiatan bersin tersebut menggunakan bagian sikut, daripada telapak tangan.
Sebab, menutup bersin menggunakan telapak tangan justru berisiko lebih tinggi menyebarkan kuman dan virus pada orang lain di sekitar Anda.
Cari Tahu Alasan Ingin Menyentuh Wajah
Baca Juga: Perdana Menteri Italia Jelaskan Cara Isolasi Seluruh Negaranya Akibat Terjangkit Virus Corona
Ketika Anda tiba-tiba ingin menyentuh bagian tertentu di wajah Anda, berhentilah dari kegiatan yang sedang Anda lakukan sebentar.
Kemudian, perhatikanlah kapan dan apa alasan Anda menyentuh wajah. Sebab, mengetahui hal itu bisa menjadi solusi yang cukup efektif.
Jika Anda menggosok mata karena kering, maka Anda bisa menggunakan cairan pelembap mata daripada terus-terusan menyentuh bagian mata Anda.
Baca Juga: Kisah Salah Satu Orang yang Pernah Terbebas dari HIV dan Leukimia Ungkapkan Identitasnya ke Publik
Justin Ko, seorang profesor dermatologi klinis di Stanford Health, menyarankan pasien yang memakai lensa kontak untuk menggunakan kacamata demi mencegah kegiatan menggosok-gosok mata secara berlebih.
"Masker tidak terlalu efektif untuk mencegah penularan virus, kacamata bisa sangat membantu untuk memberikan penghalang fisik saat menyentuh hidung atau mulut," kata Justin Ko.
Anda juga bisa menggunakan tempelan catatan kecil di setiap sudut rumah, termasuk pada laptop Anda agar dapat menjadi pengingat yang membantu.
Baca Juga: Perbolehkan Emiten Buyback Tanpa RUPS, Netizen Kritik OJK dan Minta Hentikan Ajakan Menabung Saham
Buat Tangan Anda Sibuk
Menjaga tangan Anda tetap sibuk, misalnya dengan melakukan sesuatu seperti menggenggam, mengetik, membuka benda-benda apa saja agar frekuensi Anda menyentuh wajah dapat diminimalkan.
Jika tidak ada kegiatan apapun yang dapat dilakukan, Anda bisa mencoba menyatukan kedua telapak tangan Anda.
Selain itu, tetaplah bersihkan benda-benda disekitar Anda secara teratur.
Di sisi lain, psikologi klinis dari Northwestern Medicine di Chicago, Zach Sikora mengatakan bahwa menggunakan sabun atau lotion beraroma juga bisa membantu.
Menurut dia, saat Anda mendekatkan tangan ke wajah, aroma tersebut dapat membuat Anda lebih sadar pada tindakan Anda.***
