Keliling Dunia Tanpa Pakai Sepatu Alias Nyeker, Ian Oliver: Berawal dari Disuruh Pulang

- 10 Mei 2020, 18:02 WIB
IAN Oliver saat berada di Brisbane, Australia.*
IAN Oliver saat berada di Brisbane, Australia.* /METRO.CO.UK/

"Selama bertahun-tahun, saya semakin berani melakukannya. Tentu saja ketika berada di universitas, saya senang menerapkan konsep hidup ini," ujarnya.

Atas kebiasannya tersebut, kini Ian Oliver selalu bertelanjang kaki sejauh dia bisa dan begitu menikmati perjalanan tanpa memakai sepatu. Meksipun begitu, dia mengatakan bahwa ada saat-saat tertentu ketika mengenakan sepatu juga cukup nyaman.

"Saya orang Inggris, tempat dengan cuaca dingin dan basah. Saya telah melakukan semua hal dengan bertelanjang kaki di salju. Kadang kaki menjadi lecet," katanya.

Dalam keadaan seperti itu, Ian Oliver akan memakai sandal tipis yang melindungi kakinya. Alasan dia suka hidup semikian sangatlah sederhana. Dia merasa kakinya terlalu panas dengan sepatu tertutup.

"Sepatu ereka membuat kaki saya hangat, pengap, dan kadang-kadang membuat saya merasa seperti memiliki dua batu bata di bagian bawah kaki saya," katanya.

Ian Oliver mengatakan, dia bisa bepergian dengan mudah tanpa alas kaki tetapi kadang-kadang muncul beberapa masalah yang dia alami atas kebiasaannya itu.

"Saya telah melewati sejumlah perbatasan internasional tanpa alas kaki, termasuk di Afrika Barat dan Balkan. Saya sudah bepergian dengan bus lokal, kereta api, melalui bandara (masuk dan keluar) dengan sebagian besar tidak ada kekhawatiran," tuturnya.

Ian Oliver pernah naik di belakang taksi sepeda motor di Afrika tanpa alas kaki dan hal itu membuatnya merasa begitu bebas dan menyegarkan.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah