Amankah Bercinta di Tengah Virus Corona? Berikut Panduan dari Departemen Kesehatan New York City

- 14 Juni 2020, 10:41 WIB
Ilustrasi Seks
Ilustrasi Seks //Shutterstock

PR BEKASI - Sempat muncul kekhawatiran bagi sejumlah pasangan suami-istri apakah bercinta di tengah merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19 aman dilakukan.

Hal itu karena sejumlah pasangan suami-istri merasa khawatir apabila penularan pandemi tersebut bisa terjadi kala melakukan hubungan seks.

Demi meminimasilir kekhawatiran tersebut, Departemen New York City merilis panduan bercinta masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hasil Studi Genetik: Pasien Virus Corona Golongan Darah A Lebih Berisiko Gagal Napas

Disebutkan dalam pedoman itu pasutri tetap bisa melakukan hubungan seks asalkan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku.

Dikutip dari NYC Health oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, pedoman yang belum lama ini dirilis secara resmi ini berjudul 'Safe Sex and COVID-19'.

"Kita (kami) ketahui bahwa virus menyebar melalui partikel dalam air liur, lendir, atau napas penderita Covid-19, bahkan dari orang yang tidak memiliki gejala sekalipun. Bahkan kami harus banyak belajar tentang Covid-19 dan seks," kata Departemen Kesehatan New York City dalam pedoman itu.

Baca Juga: Survey BPS: Perempuan Lebih Baik dalam Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Virus Corona

Dalam pedoman tersebut, Departemen New York City mengatakan bahwa salah satu penelitian menyebutkan virus ini telah ditemukan dalam air mani atau kotoran orang yang terinfeksi Covid-19.

"Kita tahu bahwa virus corona lain tidak mudah menyebar melalui hubungan seks. Hal ini berarti seks bukanlah cara umum Covid-19 menular kepada orang-orang," ucap Departemen Kesehatan New York City dalam pedoman itu.

Maka bagaimana langkah aman pasutri dalam melakukan hubungan seks di tengah merebaknya Covid-19?

Baca Juga: Usai Pasien ke-11 Sembuh, Kulon Progo Berhasil Raih Kembali Status Zero Covid-19

Di dalam pedoman itu tertuang bahwa berciuman dapat menularkan Covid-19 kepada seseorang dengan cepat.

Hal tersebut berdasarkan dari penelitian yang sudah membuktikan bahwa penyakit ini dapat menyebar melalui droplet dan saliva orang yang terinfeksi Covid-19 ataupun dari orang yang tidak memiliki gejala sekalipun.

Oleh karenanya, saat melakukan hubungan seks disarankan agar menghindari berciuman jika Anda tidak meyakini bahwa pasangan Anda terbebas dari Covid-19.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Objek Wisata di Bandung Barat Naik, Aa Umbara Sutisna: Tiket Tak Terlalu Mahal

Apabila pasangan Anda memiliki gejala yang mengarah kepada Covid-19, seperti demam, batuk, dan pilek alangkah lebih baik untuk menunda melakukan hubungan seks.

Selain gejala yang telah disebutkan, hindari juga berhubungan seks, bila Anda maupun pasangan memiliki riwayat penyakit yang dapat menyebabkan penyakit Covid-19, seperti penyakit paru-paru, asma sedang hingga berat, penyakit jantung, diabetes, obesitas, penyakit ginjal, penyakit hati, dan juga kanker.

"Kenakan penutup wajah (masker), lakukan hubungan seks di ruang yang lebih besar, terbuka, dan memiliki ventilasi baik. Jangan menyentuh bagian mata, hidung, atau mulut Anda dan juga pasangan," ujar Departemen Kesehatan New York City dalam pedoman itu.

Baca Juga: Pelaksanaan Akad Nikah Bisa Digelar di Luar KUA, Catat Syaratnya

Dikatakan juga dalam pedoman itu juga bahwa saat melakukan hubungan seks dianjurkan untuk selalu membawa pembersih tangan atau hand sanitizer.

Dianjurkan juga agar mencuci tangan dengan air sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik sebelum maupun sesudah melakukan hubungan seks.***

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah