Apakah Jodoh Harus Dicari atau Ditunggu? Begini Penjelasan Quraish Shihab

- 13 April 2022, 09:22 WIB
Ilustrasi jodoh. Penjelasan Quraish Shihab terkait masalah jodoh.
Ilustrasi jodoh. Penjelasan Quraish Shihab terkait masalah jodoh. /PEXELS/Rushay Booysen

PR BEKASI - Masalah jodor dicari atau ditunggu kerap membuat dilema seseorang.

Dalam hal ini, Quraish Shihab memberikan penjelasn mengenai jodoh yang harus dicari atau ditunggu.

Bagi mereka yang belum menemukan jodoh kerap merasa khawatir dengan siapa dan sosok yang seperti apa pendamping hidupnya.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Big Bang Mendominasi Kpop, Salah Satunya Airport Fashion

Lalu jodoh itu sebenarnya harus dicari atau ditunggu?.

Berikut penjelasan Quraish Shihab mengenai jodoh dicari atau ditunggu seperti dalam artikel yng diterbitkan Jurnal Soreang dengan judul "Perkara Jodoh, Dicari atau Ditunggu? Ini Kata Prof Quraish Shihab,".

Dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab, Quraish Shihab telah menjelaskan perihal masalah jodoh ini.

Baca Juga: 2 Link untuk Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 BLT Gaji Rp1 Juta

Jodoh yang disebut takdir, apakah harus dicari atau ditunggu ?

Quraish Shihab menjelaskan bahwa dalam Alquran kata pasangan adalah zauj.

Allah berfirman, wa min kulli syai’in khalaqna zaujaini la’allakum tatadzakarun, artinya bahwa segala sesuatu kita ciptakan pasangannya agar kamu sadar bahwa penciptanya Tunggal dan Esa.

Baca Juga: Anime Spy x Family Hadir dalam Subtitle Bahasa Inggris, Berikut Tanggal Tayangnya

Meskipun sudah di takdirkan, Quraish Shihab menegaskan bahwa jodoh harus dicari, dengan berbagai usaha dan berbagai cara.

“Harus berusaha, dengan berbagai cara. Salah satu cara itu yang paling mudah berdoa kepada Tuhan. Ya Allah semoga apa yang saya kehendaki Engkau restui,” ungkap Quraish Shihab.

Ayah dari Najwa Shihab ini menambahkan, siapa tahu Allah telah menyiapkan jodoh tersebut namun hanya menunggu usaha kita.

Baca Juga: One Piece 1047, Bertemu di Wano, Perang Besar antara Shanks dan Dragon Terjadi

“Jangan tidak usaha. Siapa tahu Tuhan menetapkan bahwa orang ini saya akan beri jodoh kalau dia berusaha,” katanya.

Perihal jodoh, Quraish Shihab mengatakan bahwa hal ini sama halnya dengan rezeki.

Jodoh merupakan bagian dari rezeki yang harus diusahakan setiap manusia.

Baca Juga: Oh Sehun EXO Ulang Tahun, Berikut Daftar Drama dan Film yang Dibintanginya

Karena itu, jodoh pun harus diusahakan dan dijemput.

“Apa yang dinamakan rezeki adalah apa yang diperoleh dan dapat dimanfaatkan, begitu pula jodoh. Jodoh harus selalu diusahakan,”tegasnya.

Kita sebagai manusia harus menjemput takdir yang dijodohkan untuknya dalam batas yang dibenarkan agama dan budaya sekitar.

Baca Juga: Usia 6-18 Tahun Naik Kereta Api Antarkota? Simak Aturan Terbarunya Jelang Idul Fitri 2022

Lalu Quraish Shihab menyampaikan kaitannya untuk menuntun hati adalah dengan cara mengetahui bahwa tidak semua yang kita harapkan itu baik dan sebaliknya tidak semua yang kita anggap buruk itu benar-benar buruk.

“Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagi kamu. Boleh jadi juga sebaliknya. Usaha setelah tidak berhasil yakinlah bahwa itulah pilihan yang terbaik buat kamu,” katanya.***(Nabilla Balqis/Jurnal Soreang)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x