Network
PR BEKASI - Cendekiawan Muslim Quraish Shihab membeberkan rahasia ulama tasawuf tentang akhlak yang baik.
Rahasia ulama tasawuf memiliki akhlak baik, ungkap Quraish Shihab, adalah dengan melakukan olah jiwa.
Hal tersebut disampaikan Quraish Shihab dalam kanal YouTube-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Quraish Shihab Ingatkan Orang Tua Hati-hati Didik Anak dengan Kebiasaan yang Buruk
"Yang paling sulit itu adalah olah jiwa. Ini jalan yang ditelusuri oleh Ulama Tasawuf. Ulama Tasawuf itu olah jiwanya," katanya.
Ulama tasawuf tersebut, lanjut Quraish Shihab, menekankan ajaran kepada akhlak yang mulia.
"Itu sebabnya, ada katanya tasawuf falsafi, ada tasawuf akhlaki. Ada tasawuf yang menguraikan hal-hal teoritis tidak ada dampaknya terhadap kegiatan pribadinya.
Baca Juga: Quraish Shihab Sampaikan Pesan Imam Ghazali untuk Membentuk Akhlak yang Baik, Simak Berikut Ini
"Tapi, ada juga tasawuf yang intinya akhlak yang mulia. Olah jiwa itu yang paling sulit," tuturnya.
Menurut Quraish Shihab, Rasulullah saw telah memberikan kita tauladan soal konteks olah jiwa dalam rangka memiliki akhlak yang baik.
"Dalam konteks olah jiwa ini, Rasulullah saw memberikan kepada kita tauladannya. Mau berakhlak yang baik, maka teladani Tuhan. Takhallaqu bi akhlaqillah, berakhlaklah dengan berakhlaknya Tuhan," ucapnya.
Baca Juga: Quraish Shihab Akui Tak Suka Istilah Koruptor: Terlalu Halus, Harusnya Pencuri, dan Mereka Harus Dipermalukan
Menurut Quraish Shihab, cara orang-orang tasawuf memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengenal Allah SWT.
"Orang-orang tasawuf tingkatnya pertama dalam konteks mencapai akhlak yang luhur atau meneladani Allah itu adalah ma'rifat (mengenal Allah terlebih dahulu)," tuturnya.
Oleh karena itu, Quraish Shihab menganjurkan untuk memahami dan meneladani sifat-sifat Allah SWT.
Baca Juga: Kondisi Ustaz Quraish Shihab Membaik, Habib Husein: Ya Allah! Jagalah Ulama Kami
"Nah, pelajari itu asmaul husna. Itu sifat-sifat Tuhan yang sangat mulia. Teladani itu, baru berakhlaklah seperti itu. Tuhan pemaaf, Tuhan penyabar, dan sebagainya," ujarnya.
Apabila sulit memahami sifat-sifat Allah SWT, tambah Quraish Shihab, maka dapat meneladani Rasulullah saw.
"Kalau tidak memahami sifat-sifat Allah itu, maka teladani itu pada orang yang mampu meneladani sifat-sifat Allah. Di sini Rasulullah, teladani akhlak Rasulullah," katanya.***
