Network
PR BEKASI - Mungkin beberapa orang masih belum mengenal salah satu metode diet hanya dengan satu jenis buah atau mono-fruiting.
Beberapa wanita telah mencoba diet mono-fruiting dengan mengonsumsi satu jenis buah dalam jangka waktu yang lama untuk menggantikan nasi sebagai makanan utama.
Misalnya, buah pisang yang memiliki segudang nutrisi juga dapat digunakan sebagai diet mono-fruiting untuk beberapa hari.
Baca Juga: Pertimbangan One Piece 1048, Nilai Bounty Luffy Melebihi Kaido usai Kalahkan Sang Yonkou
Namun, tidak mungkin seseorang mampu fokus kepada pisang dalam melakukan mono-fruiting, bisa jadi sesekali tertarik dengan kombinasi roti yang lezat.
Banyak metode diet yang dilakukan orang-orang dan memerlukan waktu yang tidak singkat, rata-rata lebih dari 1 minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Mono-fruiting menuntut seseorang hanya memakan satu jenis buah selama kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Rossa Serahkan Uang Hasil Bayaran Manggung dari DNA Pro Sebesar Rp172 Juta ke Bareskrim Polri
Jika pisang dipilih sebagai buah yang dikonsumsi untuk mono-fruiting, mampukah seseorang hanya makan pisang sebanyak-banyaknya dalam waktu sekitar 10 hari?
Hal ini telah dilakukan oleh Yulia Tarbath, seorang YouTuber gaya hidup dan kesehatan, menjelaskan pengalamannya saat menjalani mono-fruiting dengan hanya mengonsumsi pisang selama 12 hari.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Your Tango, pada tahun 2015, Tarbath menjalani diet 12 hari berturut-turut tanpa makan apa pun selain pisang.
Baca Juga: 7 Tanda Malam Lailatul Qadar Diungkap Ustazah Oki Setiana Dewi, Udara Terasa Menenangkan
Pisang memang sumber nutrisi yang bagus, tetapi apakah hanya itu yang dibutuhkan tubuh kita? Tentu tidak.
Dia juga minum banyak air, istirahat cukup, dan berolahraga secara teratur untuk mengiringi pola dietnya.
Setelah diet buah tunggal, dia melihat peningkatan pada kesehatan emosional dan fisiknya secara keseluruhan yang sangat menakjubkan.
Baca Juga: Episode 3 Spy X Family, Simak Tanggal Rilis dan Spoilernya
Hal pertama yang dia rasakan adalah adanya perbaikan dalam pencernaannya, dan dia tidak lagi mengalami sakit perut.
Dia juga mengatakan bahwa dia mulai merasa sangat santai dan bebas stres, sehingga dia bisa fokus pada kreativitasnya.
Hal yang lebih menakjubkan lagi, dia memperhatikan beberapa penyakit sebelumnya juga mulai hilang seketika.
Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Desain Unik dan Cocok Dijadikan Status di Medsos
Sisi negatifnya, karena tingginya tingkat pati yang ditemukan di setiap pisang, ini dapat menyebabkan sembelit jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.***
