Jeruk ini menjadi sangat populer di Eropa dan Amerika di mana selebriti akan berpose dengan jeruk Jaffa khusus.
Ia bahkan menjadi bahan dasar kue yang dinamai sesuai nama buahnya dan terkenal luas dengan julukan kue Jaffa.
Namun, seiring berjalannya waktu, penjualan jeruk semakin merugi akibat pusat pertarungan politik.
Selama Perang Kemerdekaan, banyak petani Arab melarikan diri dari Palestina dan jeruk menjadi simbol eksodus paksa.
Industri jeruk Jaffa kemudian memburuk di Palestina tetapi berkembang pesat di Negara Israel yang baru dibentuk.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Meninggalkan Zona Nyaman untuk Meningkatkan Kemampuan
Budidaya jeruk ini terus berlanjut di Jaffa, tetapi varietas jeruk baru lainnya juga mulai populer.
Saat ini, Jaffa, perusahaan Israel dari jeruk Jaffa, masih memanen jeruk yang terkenal, tetapi itu bukan lagi ekspor nomor satu mereka.
Jeruk Jaffa digambarkan memiliki rasa manis yang sangat lezat, dan hanya ada dimusim antara November dan Maret.