Baca Juga: Pesawat Jatuh 5 Tahun Lalu Ternyata Akibat Pilot EgyptAir Merokok, 66 Orang Tewas
"Berhenti merokok sekarang adalah pilihan terbaik," kata Harper.
Tribowo Tuahta Ginting, psikiater Rumah Sakit Umum Persahabatan (RSUPP), melanjutkan, ada dua cara untuk membantu perokok dewasa yaitu dengan Farmakologi atau non farmakologi.
Farmakologi adalah penggunaan obat-obatan seperti terapi pengganti nikotin untuk berhenti merokok, sedangkan non-farmakologi berfokus pada psikoterapi.
“Banyak langkah yang disarankan untuk mengurangi jumlah perokok dan bahaya merokok melalui pelatihan konseling,” katanya.
Baca Juga: Foto V BTS Merokok Masih jadi Perdebatan, Netizen Anggap Itu Hal Biasa
"Tetapi pelatihan belum berjalan dengan baik, dan banyak yang membutuhkan obat untuk berhenti," katanya.
Tribowo juga menambahkan jika masyarakat Indonesia membutuhkan kombinasi farmakologi dan nonfarmakologi.
“Oleh karena itu, produk tembakau alternatif menjadi pilihan untuk berhenti merokok dan mengurangi efeknya,” jelasnya
Namun, terapi pengganti nikotin belum tersedia di Indonesia, sehingga satu-satunya cara untuk mencapainya adalah melalui psikoterapi.***