Tinggalkan Balap Lari Liar, Coba Ikuti Empat Lari Lain yang Menantang

- 14 September 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi trail running.
Ilustrasi trail running. /UNSPALSH/César Wild

Menurut Asosiasi Lari Gunung Dunia (WMRA), filosofi lari gunung mirip dengan disiplin atletik mana pun dengan waktu adalah faktor dan peserta harus mencapai garis finis dengan mengambil rute yang ditentukan secepat mungkin.

Baca Juga: Cocok Temani Masa PSBB Total Anda #Dirumahaja, Berikut 5 Rekomendasi Film Pendek Lokal Sarat Makna 

Skyrunning

Jika Anda pernah dengar istilah negeri di atas awan, Skyrunning ini mungkin bisa dikatakan lari di atas awan, tepatnya berlari di atas dataran tinggi.

Kabarnya, tipe lari ini dibentuk pada sekira tahun 1990, ketika pendaki gunung Marino Giacometti dan teman-temannya berlomba di puncak Mont Blanc dan Monte Rosa di pegunungan Alpen Italia.

Pada tahun 1993, olahraga skyrunning dimulai dengan perlombaan yang diadakan di Pegunungan Rocky sampai ke Himalaya.

Menurut badan pengaturnya, International Skyrunning Federation (ISF), olahraga ini merupakan cabang ekstrem dari lari mountain running. Pelari berlari naik dan turun gunung hingga atau melebihi 2.000 m dengan kemiringan trek yang sulit dan tentu menguras tenaga.

Tidak seperti lari gunung (Mountain Running), Skyrunning memperbolehkan crampon (sepatu khusus agar dapat menancap pada dataran es), tongkat penyangga, dan sarung tangan dapat digunakan selama perlombaan. Skyrunning memiliki tiga disiplin ilmu, Sky, Ultra dan Vertical.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah