Selain Timbulkan Penyakit Ginjal, Berikut 7 Dampak Buruk karena Kurang Minum Air Putih

- 4 Oktober 2020, 10:02 WIB
Ilustrasi air putih. /Pixabay
Ilustrasi air putih. /Pixabay /

 

PR BEKASI - Minum air putih sangat penting untuk kesehatan tubuh. Pasalnya, kandungan air dalam tubuh manusia menyentuh 60 persen hingga 70 persen dari total berat tubuh manusia.

Selain itu, air berfungsi untuk mengisi bahan bakar sel serta menjaga fungsi otak dan organ tubuh lainnya.

Asupan air pun sangat penting bagi ginjal, menurut penelitian dari National Kidney Foundation, air diperlukan untuk membantu darah membawa nutrisi penting serta menuju ginjal serta membantu proses sirkulasi di ginjal.

Baca Juga: Cek Fakta: Petani di India Disebut Telah Temukan Makhluk Melata Berkaki Empat dengan Kepala Manusia

Selain sangat penting bagi ginjal, ternyata kekurangan cairan pun dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh Anda.

Berikut 7 potensi buruk akibat kekurangan cairan selain penyakit ginjal seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari eatingwell.

Kekurangan tenaga

Saat mengalami dehidrasi, Anda mungkin merasakan bahwa tenaga Anda berkurang.

Baca Juga: Tolak RUU Ciptaker, Tagar #MosiTidakPercaya Jadi Trending, Warganet: Jegal Sampai Gagal!

Hal ini terjadi karena air membantu menjaga pikiran Anda tetap waspada dan keadaan tubuh seimbang keduanya diperlukan untuk membuat Anda memiliki tenaga sepanjang waktu.

Cepat membuat jenuh

Diketahui bahwa kandungan air di otak kita mencapai 80 persen, karena itu otak Anda membutuhkan air.

Sebuah studi di jurnal Nutrients menemukan bahwa minum air meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penurunan daya ingat dan rasa kantuk mental (jenuh).

Baca Juga: Raffi Ahmad Curhat Rafathar Mulai Protes Diajak Syuting: Papah Pernah Gak Sih Dengerin Aa?

Meningkatkan resiko terkena stroke

Menurut sebuah penelitian di BMC Cardiovascular Disorders, tidak minum cukup air dan dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperpanjang waktu pemulihan tubuh Anda.

4. Moodiness (Baperan)

Dua penelitian yang dilakukan di University of Connecticut mempelajari pria dan wanita dalam serangkaian tes kognitif, dan mereka melihat bahwa dehidrasi menyebabkan suasana hati yang buruk, mengantuk, dan bahkan sakit kepala.

Hal ini dapat menyebabkan Anda rewel sepanjang waktu.

Baca Juga: Tidak Hanya Terinfeksi Covid-19, Baba Vanga Ramal Donald Trump Akan Tuli dan Menderita Tumor Otak

Makan berlebihan

Sebuah jurnal yang rilis pada tahun 2018, Clinical Nutrition Research.

Air dapat mencegah Anda menjadi mengalami keadaan kelaparan.

Meminum segelas air sebelum makan dapat membuat Anda tidak kalap saat berada di meja makan.

Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Dikonsumsi, 5 Penyakit Paling Bahaya Ini Intai Pecinta Minuman Manis

Membuat metabolisme tubuh lebih lambat

Penelitian menunjukan meminum air dapat membantu tubuh kita mencerna makanan.

Penelitian itu berasal dari The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, 17 ons air (sekitar dua gelas) dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.

Menyebabkan kulit tidak sehat

Kurang minum dapat meningkatkan efek penuaan dini dan membuat kulit terlihat lebih kering, berminyak, menyebabkan keriput, dan tidak sesegar yang Anda inginkan.

Baca Juga: 59 Sarkofagus Berusia 2.500 Tahun Ditemukan Tersegel di Kuburan Kuno di Saqqara Mesir

Hal ini diakibatkan karena memicu kolagen pecah, hingga menyebabkan garis-garis halus dan kerutan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Eating Well


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x