Dia menyarankan, kaum hawa bisa melakukan SADARI pada hari ke-7 hingga 10 menstruasi (dihitung dari hari pertama menstruasi) setiap bulan, sementara untuk pria bisa kapan saja.
Selain SADARI, dokter juga merekomendasikan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) setidaknya setiap 6 bulan, USG payudara setiap tahun hingga MRI payudara.
Benjolan yang ternyata bukan kanker biasanya disebabkan berbagai hal, salah satunya kista payudara.
Laman Medical News Today mencatat, kondisi ini ditandai adanya kantung berisi cairan jinak atau non-kanker di payudara. Biasanya ada sesuatu yang terasa halus dan kenyal di bawah kulit.
Baca Juga: Masuki Fase 3, Ridwan Kamil: Jika Uji Darah Berhasil, Produksi dan Vaksinasi Massal Bisa Dilakukan
Beberapa kista ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, sementara yang lain bisa cukup menyakitkan bagi penderitanya.
Penyebab munculnya kista belum diketahui secara pasti tetapi bisa karena respons terhadap hormon yang berhubungan dengan menstruasi.
Penyebab lainnya benjolan adalah abses di payudara yang disebabkan bakteri.
Penderita bisa saja mengalami sakit pada payudaranya, menemukan warna kulit di dekat payudara menjadi merah, dan merasakan payudaranya panas atau padat. Wanita yang sedang menyusui lebih mungkin mengalami abses payudara.
Baca Juga: Bagas Kaffa dan Supriadi Terima Tekel Keras Saat di Kroasia, Indra Sjafri Ungkap Kondisi Terkini