Network
“Kain penutup muka (face shield) melindungi orang lain,” katanya.
“Altruisme yang Anda tunjukkan dengan memakainya adalah kebaikan bagi orang lain dan kebaikan itu dikembalikan saat seseorang memakai maskernya untuk Anda. Saat itulah keajaiban nyata terjadi, saat kedua belah pihak memakainya. Topeng saya melindungi Anda, topengmu melindungiku,” kata Henningsen
Baca Juga: Buka-bukaan dengan Serikat Pekerja, Ganjar Pranowo Undang ke Rumah Dinasnya Bahas UU Ciptaker
2. Pastikan pelindung wajah Anda pas
"Perisai harus setinggi dagu atau di bawah bagian depan," kata Edmond.
Dia mengatakan bahwa itu harus hampir mencapai telinga di samping.
“Tidak boleh ada celah antara dahi dan bagian depan perisai kecuali ada penutup di atas celah tersebut. Jika tidak, tetesan bisa masuk melalui celah dan mendarat di wajah Anda.” tambah Edmond.
3. Bersihkan dan disinfeksi pelindung wajah Anda setelah digunakan
Sumber tepercaya CDCT menyarankan untuk mengacu pada petunjuk produsen, jika tersedia.
Jika tidak ada petunjuk yang tersedia, mereka menyarankan untuk membersihkan dengan deterjen netral dan air hangat untuk menghilangkan kotoran yang terlihat, diikuti dengan bilas air bersih.
