Namun, 83 persen dari 55 juta milenial yang disurvei pada tahun 2017 menganggap diri mereka dalam kondisi kesehatan yang baik atau sangat baik, meskipun analisis BCBSA mengungkapkan sebaliknya.
"Karena tantangan kesehatan yang signifikan meningkat di kalangan milenial lebih awal daripada generasi sebelumnya, kita harus mengatasi masalah ini sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Anarkis dan Lontarkan Kata Kasar ke Polisi, Sejumlah Anggota Pemuda Pancasila Diamankan
Depresi berat, gangguan penyalahgunaan zat, dan gangguan penggunaan alkohol adalah tiga kondisi teratas bagi kaum milenial.
Deborah Serani, PsyD, profesor di Universitas Adelphi dan penulis pemenang penghargaan "Living with Depression" mengatakan, prevalensi kondisi ini di kalangan milenial tidak mengejutkannya.
Dia percaya keadaan di mana generasi millennial tumbuh menjadi faktor-faktor yang berkontribusi seperti, Kemajuan teknologi, kelebihan media, dan setiap orang menang mentalitas.***