PR BEKASI - Berbagai cara dilakukan orang-orang untuk mencegah hingga mengobati diri dari penyakit yang kiji telah melanda negara-negara dunia, covid-19. Tidak sedikit yang melakukan hal nyeleneh yang di luar nalar manusia umumnya.
Salah satunya yajg dilakukan warga dari desa di Kamboja bernama Ek Chan berusia 64 tahun.
Ek Chan menyebutkan bahwa dirinya menghindari penularan virus Corona tanpa perlu menggunakan masker maupun penerapan protokol kesehatan lainnya.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Tengku Zulkarnain Tidak Jadi Pengurus MUI, Cendikiawan NU: Dia Sosok ‘Trouble Maker'
Namun, ia mengaku bahwa selama ini dirinya menggunakan dua orang-orangan sawah untuk mencegah penularan virus Corona. Masyarakat Kamboja menyebut orang-orangan sawah itu dengan sebutan Ting Mong.
Diketahui bahwa Ek Chan menempatkan Ting Mong di gerbang rumahnya di Provinsi Kandal, dekat Ibu Kota Phnom Penh.
Menurutnya, dirinya merasa tenang dengan tindakannya tersebut lantaran diyakini bahwa Ting Mong benar-benar dapat mencegah penularan Covid-19.
Tidak hanya Ek Chan, praktik supranatural seperti ini sudah terjadi di beberapa desa di Kamboja lebih dari satu abad.
Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Ungkap Hasil Swab Test, Hidayat Nur Wahid: Cuitan Lama Presiden Tetap Relevan
Warga Kamboja seperti Ek Chan, percaya pada kemampuan gaib mampu dilibatkan dalam menangkis roh jahat dan penyakit.
“Sejak saya membuat Ting Mong, mereka membantu saya mengusir jauh-jauh segala jenis virus, termasuk virus corona dan menghentikan penyebarannya ke keluarga saya,” kata Ek Chan yang membuat orang – orangan sawah sepasang laki-laki dan perempuan, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 29 November 2020.
Selain itu, Ek Chan juga mengaku sangat percaya pada kekuatan magis Ting Mong. Sehingga, dia mengaku tidak merasa waswas sama sekali akan tertular virus.
Baca Juga: Takut Indonesia Melunak Soal Laut China Selatan, Akademisi Sarankan Belajar dari Malaysia
Sementara itu, Kamboja merupakan salah satu negara di dunia yang sedikit kasus positif Covid-19. Sejauh ini ada 307 kasus virus Corona negara itu dan diketahui tidak ada yang meninggal karena virus mematikan tersebut.
Namun, banyak warga Kamboja yang merasa waswas akan terinfeksi virus Corona setelah Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto melakukan kunjungan ke Kamboja pada bulan ini dan tak lama kemudian dia dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut telah mendorong dilakukannya tes Covid-19 pada ratusan orang dan karantina mandiri pada orang-orang yang berpotensi terpapar Covid-19, termasuk Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Sementara ini, acara yang berpotensi terjadi kerumunan di wilayah Kamboja dilarang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penyebaran penularan Covid-19.***