PR BEKASI – Investasi Tiongkok di Indonesia juga menimbulkan kekhawatiran dari segi kebijakan politik luar negeri yang akan sulit "garang" ketika negara tersebut berulah di wilayah Indonesia.
Utang Indonesia terhadap Tiongkok yang jumlahnya telah mencapai Rp249 triliun atau 17,75 miliar dolar telah membuat kekhawatiran terutama terkait nasib Indonesia ke depan yang akan sama seperti Sri Lanka.
Jumlah utang pun diperkirakan akan semakin menggelembung seiring dengan masuknya proyek-proyek BRI baru yang sudah ditandatangani.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari theconversation.com, untuk menjaga posisi tawar Indonesia dalam mengamankan wilayah di sekitar perairan Laut Natuna, akademisi menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan terkait prpyek investasi Tiongkok di Indonesia.
Baca Juga: Utang ke Tiongkok Capai Rp249 Triliun, Ahli Ekonomi Khawatirkan Nasib Indonesia Seperti Sri Lanka
Implikasi Politik
Tidak hanya adanya bahaya dari implikasi ekonomi yakni ketergantungan Indonesia yang semakin meningkat pada Tiongkok, juga akan mengakibatkan dampak politik yang serius pula.
Sebagai contoh, kondisi tersebut dapat menyebabkan Indonesia kesulitan untuk memberikan perlawanan yang tegas atas Tiongkok yang semakin agresif di Laut China Selatan.
Dilaporkan bahwa kapal-kapal penangkap ikan dari negara tersebut sering masuk tanpa izin ke wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: The Conversation