Singapura Jadi Negara Asia Pertama yang Terima Vaksin Pfizer-BioNTech

23 Desember 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer. /The Washington Post

PR BEKASI - Singapura dikabarkan menjadi negara di Asia pertama yang menerima vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.

Hal tersebut setelah pekan lalu menyetujui terkait penggunaan vaksin tersebut.

Menurut Singapore Airlines, Singapura menerima gelombang pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada Senin lalu. Diketahui bahwa Singapore Airlines, yang membawa vaksin dari pabrik vaksin Pfizer di Belgia.

Baca Juga: Diduga Akibat Sepuyer Kompresor Lepas, Pabrik Tahu di Kabupaten Bekasi Ludes Terbakar

Namun, tidak mengungkapkan secara rinci terkait jumlah dosis vaksin gelombang pertama tersebut.

Sementara, pejabat kesehatan Singapura mengatakan bahwa vaksinasi dapat dilakukan dalam dua atau tiga pekan ke depan.

Singapura telah sukses menahan infeksi lokal baru hampir nol setiap hari dalam beberapa bulan terakhir dan akan semakin melonggarkan pembatasan minggu depan.

Baca Juga: Arab Saudi Pecat Sejumlah Imam Akibat Gagal Ingatkan Warga Soal Kelompok Teroris Ikhwanul Muslimin

Sebagian besar dari lebih dari 58.000 kasus virus Covid-19 di Singapura terjadi di asrama pekerja migran yang sempit, tetapi ada beberapa kekhawatiran tentang pembawa asimtomatik dan penularan yang tidak terdeteksi.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong, 68 tahun, mengatakan bahwa dirinya akan menjadi salah satu penerima awal vaksin di negara berpenduduk 5.7 juta orang, yang memiliki salah satu tingkat kematian akibat virus covid-19 terendah di antara segelintir negara.

"Senang melihat pengiriman pertama vaksin tiba di Singapura," kata Lee di Facebook pada Senin, dikutip PikiranrakyatBekasi.com dari Reuters pada Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Sebut Jajaran Kemenag 'Dream Team', Fachrul Razi Optimis Gus Yaqut Emban Amanah Menteri Agama

Menurutnya, pihak berwenang akan mengumumkan rincian peluncuran vaksin pada waktunya.

Lee juga menegaskan bahwa kembali bahwa vaksinasi akan bersifat sukarela, dan dia mendorong orang Singapura untuk menerima vaksin.

Pemerintah berencana untuk memberikan vaksin terlebih dahulu kepada petugas kesehatan dan orang tua.

Baca Juga: Drop Saat Tahu Kiwil Bulan Madu dengan Eva Belisima, Rohimah: Padahal dari Dulu Aku Minta ke Bali

Pejabat kementerian kesehatan Kenneth Mak pekan lalu mengatakan suntikan pertama dapat diberikan dalam dua hingga tiga minggu ke depan jika dikirim dengan aman.

Selanjutnya, Singapura juga telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dan membayar uang muka lebih awal untuk beberapa kandidat vaksin termasuk yang sedang dikembangkan oleh Moderna dan Sinovac, dengan menyisihkan lebih dari satu miliar dolar Singapur atau sekira Rp10.6 triliun untuk vaksin Covid-19 tersebut, namun tidak mengungkapkan berapa dosis yang dipesan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler