Singapura Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19

30 Desember 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer. /The Washington Post

PR BEKASI - Vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan dibeberapa negara, salah satunya yakni Singapura.

Diketahui bahwa Singapura memulai imunisasi suntik vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Rabu, 30 Desember 2020 hari ini.

Vaksinasi Cobid-19 di Singapura tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Tak Perlu Membubarkan FPI: Jangan Hanya Tegas dan Keras kepada FPI

Sebelumnya, dikabarkan bahwa wabah Covid-19 yang bermula di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di dunia.

Di Singapura, tenaga kesehatan di mendapat prioritas untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Salah satunya diberikan kepada Sarah Lim (46), perawat, dan Kalisvar Marimuthu (43) yang merupakan dokter spesialis penyakit menular, berada di antara 30 staf dari Pusat Penyakit Menular Singapura, yang mendapat suntik vaksin Covid-19. 

Baca Juga: FPI Jadi Organisasi Terlarang, Ruhut: Fadli Zon Masih Berani Pakai Kaos Jubir FPI Biar Diborgol 

Mereka yang mendapat suntik pada Rabu, 30 Desember 2020, akan diminta untuk kembali untuk mendapatkan suntik dosis kedua vaksin Covid-19 pada 20 Januari 2020 mendatang.

“Vaksin telah membuat pandemi bertekuk lutut sebelumnya. Jadi saya berharap vaksin ini bisa melakukan hal serupa,” kata Marimuthu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 30 Desember 2020.

Singapura telah menjadi negara pertama di Asia yang menyetujui vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech bahkan, Singapura telah menanda-tangani kesepakatan untuk pembelian berikutnya.

Baca Juga: Blusukan ke Kolong Tol, Risma Janji Akan Berdayakan Warga Melalui Usaha Mikro dan Berikan Beasiswa

Selanjutnya, Singapura juga berencana membeli vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Moderna dan Sinovac.

Semua rangkaian pembelian itu diharapkan cukup untuk mengimunisasi 5.7 juta masyarakat Singapura sampai pada kuartal ketiga 2021 mendatang.

Singapura bertindak cepat saat negara itu mendapatkan kasus pertama Covid-19. Akan tetapi, Singapura dikritik lantaran dinilai tutup-mata dengan puluhan ribu infeksi Covid-19 yang terjadi di asrama-asrama pekerja migran.

Baca Juga: Gisel Jadi Tersangka, Roy Marten: Setiap Orang Punya Sisi Gelap, Cuma Ada yang Terungkap dan Tidak

Dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa kasus positif Covid-19 yang ditularkan antar masyarakat lokal Singapura. Singapura termasuk salah satu negara dengan tingkat kematian akibat wabah Covid-19 yang cukup rendah, yakni 29 orang.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler