Turki Gelar Vaksinasi Covid-19, Erdogan Disuntik Vaksin Sinovac

15 Januari 2021, 09:00 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan lakukan vaksinasi Covid-19. /Press of Atlantic City/

PR BEKASI - Pemimpin tertinggi sejumlah negara menjadi prioritas utama untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Diketahui bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap.

Seperti halnya di Turki, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac China pada gelombang pertama vaksinasi yang disiarkan di depan kamera TV pada Kamis, 14 Januari 2021.

Juru bicara Partai AK mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi keraguan publik tentang keefektifan vaksin CoronaVac.

Baca Juga: Dua Hari Gempa Majene Rusak Gedung Gubernur Hingga RSUD, Fahri Hamzah: Bu Mensos, Segera Ditolong

Turki mulai memberikan dosis vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada petugas kesehatan pada Kamis, meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di Turki.

Sejauh ini diketahui bahwa Turki telah memvaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan.

Selanjutnya, Erdogan menerima dosis vaksin pertamanya di Rumah Sakit Kota Ankara pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Belum Ada Keputusan Pasti, Shin Tae-yong Berharap Kompetisi Liga 1 dan 2 segera Digelar

Dia tiba bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di negara itu sehari sebelumnya.

Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semua diinokulasi, dan mendesak politisi lain untuk mendukung vaksin tersebut.

"Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kami ingin melanjutkan ini dengan cepat," katanya, seraya menambahkan bahwa semua vaksin yang datang juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Terciduk Hadiri Pesta Usai Divaksin, Rocky Gerung: Kakinya di Langit, Otaknya di Sepatu

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, berbicara setelah Erdogan meninggalkan rumah sakit, mengatakan bahwa semua warga harus divaksinasi saat giliran mereka tiba.

Diketahui, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Rabu lalu menjadi orang pertama yang menerima vaksin CoronaVac China di Turki.

Selain itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Turki memiliki 1,1 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dalam sebulan.

Baca Juga: Moderna Klaim Vaksin Buatannya Bisa Beri Perlindungan Selama Setahun

Dua dosis vaksin akan diberikan dalam jarak 28 hari. Mereka yang sembuh dari Covid-19 tidak akan divaksinasi dalam empat hingga enam bulan setelah pemulihan.

Selain Turki, negara lainnya seperti Indonesia juga telah menggelar vaksinasi Covid-19 gelombang satu yang diprioritaskan untuk Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaranhya dan sejumlah tokoh publik lainnya yang telah dilakukan pada Kamis, 14 Januari 2021 kemarin.

Vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang telah menewaskan jutaan warga dunia.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Pekan ke-18: Alami Kebuntuan, Crystal Palace Jegal Tren Kemenangan Arsenal

Selain itubadanya ancaman varian baru Covid-19 yang diyakini akan lebih cepat menular.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler