Tiba di Wuhan, WHO Siap Jika Tidak temukan Jawaban yang Jelas Terkait Asal-usul Covid-19

15 Januari 2021, 15:58 WIB
Pengunjung Museum Anti-COVID-19 di Wuhan, Provinsi Hubei, China. /ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/aa/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memimpin tim ilmuwan internasional untuk menyelidiki asal-usul virus corona baru yang memicu pandemi.

Mereka tiba di pusat Kota Wuhan, China pada Kamis, 14 Januari 2021.

Setelah tiba di Wuhan, tim ilmuwan internasional tersebut akan menjalani karantina selama dua minggu.

Penyelidikan tersebut seharusnya telah dijadwalkan akan dilakukan di awal Januari. Penundaan kunjungan untuk penyelidikan di China tersebut, mendapat kiritk yang dilakukan secara terbuka oleh kepala badan PBB tersebut.

Baca Juga: Tiba-Tiba ‘Sanjung’ Habib Rizieq karena Hal Ini, Ferdinand Hutahaean: Tumben, Agak Bener Sedikit

Tim penyelidikan tersebut dipimpin oleh seorang ahli WHO untuk penyakit hewan yang menyebar ke spesies lain, yaitu Peter Ben Embarek. 

Tim tersebut terdiri dari 10 orang pakar independen. Sebelumnya, Embarek juga berangkat ke China dalam misi awal Juli lalu.

Salah seorang ahli biologi vietnam yang merupakan bagian dari 10 anggota tim tersebut, yaitu Hung Nguyen menjelaskan bahwa dia berharap agar nantinya tidak ada pembatasan pada pekerjaan kelompok tersebut di China.

Akan tetapi, mereka pun telah bersiap jika tidak menemukan jawaban yang jelas.

Baca Juga: Mengaku Siap Divaksinasi, Andi Arief: Jika Ada Hal Negatif, Pemerintah Jangan Lepas Tangan

Bila telah selesai menjalani karantina, nantinya tim akan mewawancarai orang-orang dari lembaga penelitian, rumah sakit, dan pasar makanan laut di Wuhan, yang diyakini tempat patogen baru telah muncul. 

Wawancara dan penyelidikan tersebut akan menghabiskan waktu selama dua minggu.

Tim tersebut nantinya juga akan tinggal di Wuhan selama penyelidikan itu, Hal tersebut disampaikan oleh Hung Nguyen kepada Reuters saat singgah di Singapura, Kamis, 14 Januari 2021.

Sebelumnya China yang masih belum mengizinkan tim internasional masuk  dan melakukan misi penyelidikan yang telah lama ditunggu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gheybreyesus sempat  mengungkapkan rasa kekecewaanya.

Baca Juga: Punya Harapan Besar ke Joe Biden, Mahathir Mohamad: Trump Tidak Tahu Apa-apa tentang Asia Tenggara

Tetapi setelah China akhirnya memberi pengumuman, Senin, 11 Januari 2021 terkait izin untuk melakukan penyelidikan itu, Tedros menyambut baik hal tersebut.

"Apa yang ingin kami lakukan dengan tim internasional dan mitra di China adalah kembali ke lingkungan Wuhan, mewawancarai ulang kasus awal secara mendalam, mencoba menemukan kasus lain yang tidak terdeteksi pada saat itu, dan mencoba melihat jika kita bisa mendorong kembali sejarah kasus pertama," kata Ben Embarek pada November 2020 lalu.

Dalam pernyataan lainnya, Pakar Kedaruratan utama WHO Mike Ryan pada pekan ini mengungkapkan, "Kami mencari jawaban di sini (Wuhan) yang dapat menyelamatkan kami di masa depan, bukan pelakunya dan bukan orang yang harus disalahkan."

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Jumat, 15 Januari 2021, Ia menyebut bahwa WHO siap untuk mencari tahu bagaimana virus ini dapat muncul ke mana pun dan di mana pun tempat jawaban tersebut berada.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler