Ledakan Besar Terpantau di Wilayah Riyadh, Arab Saudi Curigai Ada Tembakan Misil

27 Januari 2021, 19:11 WIB
Ilustrasi kondisi langit saat ledakan di Arab Saudi./Express.co.uk /

PR BEKASI - Warga Arab Saudi dikejutkan dengan suara ledakan besar yang terpantau di wilayah penerbangan Riyadh, Arab Saudi.

Diketahui bahwa wilayah Arab Saudi tersebut sebelumnya juga pernah mendapatkan serangan serupa.

Ledakan tersebut terjadi pada pada Selasa, 26 Januari 2021 kemarin. Informasi peristiwa tersebut berdasarkan laporan dari sejumlah saksi mata.

Baca Juga: Warga Lebanon Pilih Mati karena Covid-19 Daripada Kelaparan Usai Pemerintah Perpanjang Masa Karantina

Dikabarkan bahwa ledakan tersebut menyerupai ledakan misil yang berhasil diintervensi. Hal itu menimbulkan dugaan bahwa Arab Saudi kembali diserang, namun berhasil dicegah.

"Seorang teman di Riyadh sampai mengatakan bahwa rumahnya bergetar. Sepertinya misil yang berhasil dicegah," kata Pemimpin Redaksi Al Arabiya, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express pada Rabu, 27 Januari 2021.

Diketahui bahwa ini merupakan serangan ketiga dalam sepekan terakhir di Riyadh. Pada Sabtu lalu, Riyadh juga dihajar serangan drone yang untungnya berhasil dicegah.

Baca Juga: Tes Kejelian Mata: Temukan Seekor Ular pada Gambar Ini, Dijamin Gak Ada yang Bisa!

Pemerintah Arab Saudi menduga serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Houthi (sekutu Iran) yang memang tengah berkonflik dengan Arab Saudi.

Namun, Houthi membantah tuduhan tersebut. Juru bicara militer untuk kelompok Houthi, yang beberapa kali menyerang kota-kota Saudi, mengatakan pihaknya tidak melakukan serangan apapun.

Belakangan, dikabarkan muncul kelompok bernama Alwiya Alwaad Alhaq yang mengklaim sebagai dalang serangan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengaku Ngantuk Lalu Tidur Usai Divaksinasi, Murid SD: Mungkin karena Pak Gubernur Sudah Tua

Hingga saat ini, siapa yang meluncurkan serangan hari ini belum diketahui. Apakah yang hancur misil ataupun drone pun belum dipastikan. Sejumlah saksi mata mengaku hanya melihat ledakan dan asap putih di langit kota Riyadh.

Sejumlah negara tetangga telah mengutuk apapun serangan yang ditujukan ke Riyadh, baik oleh Houthi ataupun bukan.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, misalnya, menyatakan akan mendukung Arab Saudi untuk bertahan dari serangan-serangan yang telah terjadi.

Baca Juga: Astronom Klaim Bulan Purnama Akan Tegak Lurus dengan Ka'bah pada 28 Januari 2021 Besok

Selain Inggris, Amerika Serikat (AS) juga mengecam serangan terkait. Menurut Kementerian Luar Negeri AS, serangan-serangan ke Riyadh hanya akan memperkeruh konflik di Timur Tengah selain mengancam nyawa para penduduk sipil.

"Sementara kami berupaya untuk menekan eskalasi konflik di Timur Tengah lewat diplomasi, termasuk mengakhiri perang di Yemen, kami juga membantu Arab Saudi bertahan dari serangan ke wilayahnya." kata Kementerian Luar Negeri Amerika pada Ahad kemarin.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler