Gagal Temukan Asal-usul Covid-19, WHO Pastikan Bukan dari Kebocoran Laboratorium Wuhan

11 Februari 2021, 21:33 WIB
Ilustrasi laboratorium di Wuhan. WHO pastikan virus corona bukan dari sana. /Pixabay/Jarmoluk

PR BEKASI - Tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikabarkan gagal dalam menemukan asal-usul Covid-19 di Wuhan, China.

Sejumlah tempat yang berpotensi adanya mutasi asal-usul Covid-19 di wilayah Wuhan juga sudah mereka sambangi. Salah satunya laboratorium di Wuhan yang diduga jadi awal penyebab penularan covid-19.

Namun hingga saat ini, hasil investigasi mereka belum menemukan apa pun yang menjelaskan terkait asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Ustaz Maaher Meninggal Dunia karena Disiksa Polisi, Tapi Ini Fakta Sebenarnya 

Kepala tim ahli WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19, Peter Ben Embarek meyakini bahwa Covid-19 tidak berasal dari kebocoran di laboratorium Wuhan seperti yang selama ini dituduhkan.

Menurutnya, asal-usul Covid-19 kemungkinan masih tetap berasal dari kelelawar.

Sebelumnya, beberapa pihak berspekulasi bahwa Covid-19 merupakan rekayasa laboratorium bahkan hingga dikaitkan dengan kepentingan politik.

Namun, hal itu dibantah oleh China pada awal kemunculan Covid-19. Bahkan tim ahli WHO juga menduga bahwa virus tersebut berasal dari kelelawar.

Baca Juga: 'Bongkar' Kasus Korupsi Indonesia di Hadapan Parlemen Asia Tenggara, Fadli Zon: Kuncinya Ada di DPR 

"Sangat tidak mungkin (bersumber dari kebocoran laboratorium)," kata Embarek dalam konferensi pers di Wuhan, China, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 11 Februari 2021.

Selanjutnya, Embarek menjelaskan bahwa tim ahli WHO telah mengungkap informasi baru selama hampir sebulan berada di China untuk meneliti asal usul Covid-19.

Namun, temuannya tidak secara dramatis mengubah gambaran mereka tentang wabah ini.

“Jalur yang mungkin dari spesies hewan asli apapun sampai ke pasar Huanan," katanya.

Baca Juga: Rayakan Hari Raya Imlek 2021 dengan 5 Tradisi Khas Imlek yang Masih Bisa Digelar secara Digital 

Ia juga menuturkan bahwa perjalanan Covid-19 ini melewati jalur yang sangat panjang dan berbelit-belit.

Menurutnya, pekerjaan mengidentifikasi asal-usul Covid-19 menunjuk ke reservoir alami, yakni kelelawar, tetapi kecil kemungkinannya mereka berada di Wuhan.

Embarek mengungkapkan bahwa peneliti juga mencari sampel darah di China yang dapat menunjukkan bahwa virus itu beredar lebih awal dari yang diperkirakan.

"Kami melakukan pencarian yang sangat detail dan mendalam untuk kasus-kasus lain yang mungkin terlewat, kasus-kasus sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Ombudsman Sebut 2 Potensi Pelanggaran Vaksin Covid-19 yang Diterima Selebgram Helena Lim 

Kesimpulannya yakni tim ahli WHO tidak menemukan bukti virus yang mungkin terkait dengan kasus Covid-19 sebelum Desember 2019 di Wuhan atau di tempat lain.

Sehingga, asal-usul Covid-19 masih menjadi tanda tanya besar hingga saat ini usai WHO mengabarkan bahwa investigasinya di Wuhan, China gagal.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler