Ratusan Warga Thailand Berstatus Jomblo Gelar Upacara Pencarian Jodoh di Hari Valentine

14 Februari 2021, 11:52 WIB
Ilustrasi ratusan warga Thailand padati kuil Trimurti di Bangkok untuk menggelar upacara pencarian jodoh. /Rappler

PR BEKASI - Ratusan warga Thailand yang berstatus lajang (Jomblo) menghadiri sebuah upacara pada pekan ini tepat di Hari Valentine, 14 Februari 2021.

Upacara tersebut digelar di Trimurti, yakni sebuah kuil Hindu di Ibu Kota Bangkok. Kedatangan mereka mengikuti ibadah dengan harapan bisa menemukan belahan jiwa yang dicari selama ini.

Kuil Trimurti tersebut berada di samping salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bangkok.

Kuil Hindu ini sangat terkenal di Thailand sampai sering sekali di kunjungi orang setiap Kamis untuk memanjatkan doa minta jodoh.    

Baca Juga: Universitas Oxford Lakukan Riset Keamanan Vaksin Covid-19 untuk Anak

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituding Radikal, Menag Yaqut: Jangan Gegabah Nilai Seseorang

Baca Juga: Cuitan Novel Baswedan Tak Ada Unsur Provokasi, Pakar: Jangan Sampai Setiap Pendapat Dilaporkan ke Polisi

Meskipun pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman bagi seluruh warga di dunia, hal itu tidak menyurutkan antusias warga Thailand untuk menggelar upacara tersebut.  

Namun pada pekan ini, kerumunan anak-anak muda dari berbagai gender lebih banyak dari biasanya. 

Faktor pemicu lainnya kerumunan itu adalah momen sejajarnya bintang-bintang di langit yang diyakini membawa keberuntungan.

Baca Juga: Ferdinand Yakin Kaum Pendatang Dalang dari Kekacauan di Indonesia Saat Ini: Leluhur Pasti Sedih

“Saya sering datang ke sini dan pernah dapat pacar sebelumnya, namun kami kemudian putus," kata Thanyathron Sae-aeng, 23 tahun, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 14 Februari 2021.  

"Jadi, saya ke sini untuk meminta jodoh lagi,” kata Thanyathron Sae-aeng, menambahkan.   

Diketahui bahwa upacara di Kuil Trimurti dimulai pada pukul 7.39 malam waktu setempat dengan ditandai bunyi suara macam terompet dari cangkang keong. 

Baca Juga: Tim Investigasi WHO Sebut China Tak Mau Beri Data Mentah Kasus Awal Covid-19, Kenapa?

Dipilihnya jam tersebut, juga karena diyakini sebagai waktu yang menguntungkan.

“Saya ingin bertemu dengan seorang yang baik dan cinta yang abadi,” kata Apimuk Wichasorn, 29 tahun.

Ia menegaskan hubungan itu harusnya menyenangkan dan tidak ada tekanan.

Banyak dari mereka yang datang itu menggunakan masker, sambil membawa sesembahan berupa bunga mawar, lilin, dupa dan minuman bersoda yang semuanya berwarna merah.

Baca Juga: Ternyata Amanda Manopo Sempat Ragu Terima Tawaran Main di Sinetron Ikatan Cinta karena Hal Ini

“Pasti akan sangat menyenangkan bisa dapat pacar sebelum hari Valentine, tapi kalau pun tidak – ya tidak apa-apa,” kata Suthida Panlalak, 25 tahun.

Ia adalah warga Thailand yang tengah mencari kriteria pasangan yang bisa dipercaya dan bisa mencintainya apa adanya.***        

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler