PR BEKASI – Siapa sangka hewan yang kadang acuh dan terlihat tidak peduli rela tewas untuk melindungi kedua anak pemiliknya dari ular berbisa.
Animal Emergency Service (AES), di sebuah klinik hewan Australia, melalui halaman Facebook mereka membagikan foto seekor kucing yang telah tewas karena gigitan ular berbisa.
Dilaporkan kucing pemberani itu melindungi keluarganya dengan menyerang ular tersebut ketika merayap masuk halaman belakang rumah.
Baca Juga: TikTok Akan Jadi Sponsor EURO 2020, UEFA: Kami Senang Pihaknya jadi Mitra
"Untuk mengenang Arthur, pahlawan berkaki empat. Pahlawan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran!," tulis AES seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz Rabu, 17 Februari 2021.
Saat kejadian berlangsung Arthur sedang bermain dengan kedua anak pemiliknya.
"Arthur, seekor kucing berbulu pendek rumahan yang menggemaskan sedang bermain di halaman belakang bersama keluarganya, ia mengawasi dua anak pemiliknya," tulis mereka.
Baca Juga: Jokowi Disebut Merasa Bangga Resmikan Satu Waduk, Yan Harahap: Tetapi Abai Terhadap 'Seribu Janji'
Ketika hewan berbulu itu menyadari ada hewan merayap, Arthur langsung menghadang ular itu.
Diketahui ular yang mendekati anak-anak itu adalah salah satu dari jenis ular yang paling berbisa di Australia.
"Seekor ular Eastern Brown (Coklat Timur-red), termasuk dari 10 ular paling berbisa di Australia, telah memasuki halaman belakang tempat anak-anak bermain," tulis mereka.
Baca Juga: Tanggapi Isu Perselingkuhan Suaminya dan Nissa Sabyan, Ririe Fairus Unggah Kata-kata Dukungan
"Arthur segera bertindak, melindungi keluarga mudanya dengan membunuh ular itu," sambungnya.
Namun sayangnya, Arthur tidak selamat dari cobaan itu karena dia menerima gigitan yang fatal. Selain itu sang pemilik pun tak menyadari bahwa hewan kesayangan itu sempat dipatuk ular.
"Dalam kekacauan mengeluarkan anak-anak dari halaman, tidak ada yang menyadari Arthur telah mendapat gigitan," ucap pemilik.
Baca Juga: Minta Masyarakat Dukung Revisi UU ITE, KNPI: Tapi Penangkapan Penista Agama Harus Dilakukan
Ia memang sempat melihat Arthur terbaring tetapi kucing itu kembali beraktivitas seperti semula.
"Arthur sempat pingsan dan kembali pulih seperti tidak ada yang salah sama sekali," katanya.
AES melanjutkan bahwa ‘pingsan’ seperti itu adalah gejala umum gigitan ular pada hewan. Masih banyak pemilik hewan peliharaan tidak tahu hal tersebut.
Baca Juga: Teddy Minta Hak Bintang 500 Juta, Rizky Febian: Boleh, Asal Aset dan Dokumen Almarhum Dikembalikan
Keesokan paginya, keluarga Arthur menemukannya pingsan lagi dan kali ini tidak dapat bangun.
Mereka membawanya ke rumah sakit Tanawha. Sayangnya, gejala Arthur terlalu parah untuk sembuh.
Dengan berat hati pemiliknya harus meninggalkan Arthur setelah dia kehilangan kesadaran sepenuhnya.
Baca Juga: Menaker Janjikan Tetap Proses Sisa BSU yang Belum Tersalurkan kepada Pekerja
"Keluarganya, sangat hancur! Mereka berjanji akan mengingat Arthur dengan penuh kasih dan selamanya bersyukur bahwa dia menyelamatkan nyawa anak-anaknya," ucap tim medis yang merawat Arthur.
Terpantau unggahan yang Animal Emergency Service telah disukai oleh 2000 pengguna Facebook, banyak yang menobatkan Arthur sebagai kucing pemberani.***