Demi Uang, Pria Turki Tega Dorong Istri yang Sedang Hamil ke Jurang Usai Berswafoto

18 Februari 2021, 15:07 WIB
Detik-detik Hakan Aysal sebelum mendorong istrinya, Serma Aysal dari atas tebih setinggi 1000 kaki di Turki. /New York Post

PR BEKASI - Seorang pria Turki tega membunuh istrinya yang sedang hamil dengan cara mendorongnya dari atas tebing setelah berswafoto.

Bahkan, menurut keterangan jaksa, pelaku mencoba untuk menguangkan asuransi istrinya tersebut.

Pembunuhan tersebut terjadi saat pelaku bernama Hakan Aysal (40) dan sang korban bernama Semra Aysal (32) yang sedang mengandung selama tujuh bulan berlibur di Butterfly Valley, Mugla, Turki pada 2018.

Baca Juga: Heran dengan Kelakuan Kapolsek Bandung yang Terjerat Narkoba, Hinca Pandjaitan: Ini Terlalu Gila, Pecat!

Baca Juga: Vaksinasi Bulan Ramadhan, Jokowi: Umat Muslim Divaksin Malam Hari

Baca Juga: Rusunawa Pemulung Bekasi dan Jakarta, Risma: KemenPUPR Sanggupi Bangun Dua Blok

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari New York Post, Kamis, 18 Februari 2021, Hakan Aysal diduga mendorong istrinya dari tebing setelah berfoto bersama.

Korban jatuh dari ketinggian 1000 kaki dan tewas seketika.

Setelah kematian Serma, sang suami kemudian mencoba mengakuisis asuransi jiwa milik istrinya senilai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Akui Tak Punya Kegiatan Selama Pandemi, Ferdinand Hutahaean: Liatin Handphone aja Terus

Namun, saat polisi melakukan penyelidikan terhadap Hakan Aysal, ia membantah tuduhan tersebut.

Akan tetapi, atas bukti-bukti yang dikumpulkan, jaksa penutut tetap menetapkan kejadian tersebut sebagai pembunuhan yang direncanakan karena alasan uang asuransi sang korban.

Sementara itu, adik korban, Naim Yolcu, mengatakan kakak iparnya itu tidak menunjukkan rasa bersalah atas apa yang dia perbuat terhadap istrinya sendiri.

Baca Juga: Dituding Foto Gunung Gede Pangrango Miliknya ‘Tempelan’, Fotografer Ari Wibisono Kritik Arbain Rambey

"Ketika kami pergi ke Institut Kedokteran Forensik untuk mengambil jenazah, Hakan Aysal hanya duduk di dalam mobil," ucapnya.

"Saya dan keluarga merasa hancur, tapi Hakan tidak terlihat sedih sama sekali." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler