Gelar Miss Papua Nugini Lucy Maino Dicabut Usai Video Goyangannya di Tiktok Dianggap Tak Senonoh Viral

8 April 2021, 14:47 WIB
Miss Papua Nugini, Lucy Maino (25) dicabut gelarnya setelah bideo goyangan tidak senonohnya viral di aplikasi TikTok. /Facebook

PR BEKASI – Miss Papua Nugini, Lucy Maino (25) telah dicabut gelarnya setelah video di aplikasi TikTok yang memperlihatkan dirinya sedang bergoyang tidak senonoh viral di internet.

Sejumlah pihak menyesali tindakan Lucy Maino tersebut dikarenakan video tersebut dapat menyudutkan kaum perempuan Papua Nugini

Wanita yang juga merupakan kapten dari Timnas Sepak Bola Wanita Papua Nugini tersebut disebutkan tidak pantas menjadi panutan karena mengunggah video seperti itu.

Baca Juga: 99 Persen Biaya Pindah Ibu Kota Pakai Duit Swasta, Fadjroel: Sudah Direncanakan Jokowi Sejak Periode Kedua

Meskipun Lucy Maino sudah menghapus video goyangannya tersebut dari aplikasi TikTok, namun banyak warganet yang mengunggah ulang video tersebut di aplikasi YouTube yang diketahui dibanjiri oleh komentar pelecehan serta kritik.

Akibat hal tersebut, Panitia Miss Kecantikan Kepulauan Pasifik Papua Nugini (MPIP PNG) melepas gelar Miss Papua Nugini dari Lucy Maino.

“Tujuan inti kami adalah untuk memberdayakan hak kaum perempuan Papua Nugini,” kata panitia MPIP PNG, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

Baca Juga: Merasa Difitnah karena Dituduh Selingkuh, Desiree Tarigan: Apakah Masuk Akal? Saya Sudah Lama Menopause

Mereka menambahkan bahwa tindakan Lucy Maino tersebut sama sekali tidak mempresentasikan budaya Papua Nugini

Sementara itu, Gubernur East Sepik, Allan Bird yang merupakan ketua Koalisi Parlemen Menentang Kekerasan Berbasis Gender, mengecam pelecehan online terhadap Lucy Maino.

“Masyarakat macam apa yang mengutuk penyiksaan dan pembunuhan perempuan namun membuat kesal ketika seorang wanita muda membuat video dansa?," katanya.

Seorang mantan Miss Papua Nugini yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan insiden itu menunjukkan misogini yang mengakar di negara itu.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Hukum Disuntik Vaksin Covid-19 di Bulan Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

“Saya yakin jika ada publik figur laki-laki yang membuat video TikTok, kita semua akan tertawa atau bahkan memujinya,” katanya.

Lucy Maino menerima beasiswa sepak bola yang memungkinkannya menyelesaikan gelar dalam administrasi bisnis di Universitas Hawaii, Amerika Serikat.

Dia mewakili Papua Nugini sebagai wakil kapten tim nasional 2019, memenangkan dua medali emas di Pacific Games 2019 di Apia, Samoa.

Baca Juga: Taufik Damas Tanyakan Cara Negara Bayar Utang, Staf Khusus Menkeu Sri Mulyani Berikan Jawaban

Dia dinobatkan sebagai Miss Papua pada tahun 2019 dan terus menjabat selama satu tahun tambahan karena pandemi Covid-19.

Banyak orang mengkritik panitia karena tidak mendukung Lucy Maino setelah dia diserang karena video tersebut.

Salah satunya adalah seorang advokat wanita, yang tidak ingin disebutkan namanya karena takut menjadi sasaran orang-orang yang melecehkan Lucy Maino.

Baca Juga: Resmikan Koperasi Karyawan di Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja: Mudah-mudahan Pandemi Ini Cepat Berlalu

"Panitia seharusnya dapat menanganinya dengan lebih baik dengan terlebih dahulu menguraikan klausul yang dia langgar sebagai ratu yang sedang berkuasa,” katanya.

“Saya merasa bahwa mereka melemparkannya ke bawah bus dan tidak memberinya kesempatan untuk keluar dan berbicara. Bukan itu cara untuk pergi," ucapnya.

Sampai artikel ini dibuat, Lucy Maino masih belum memberikan komentarnya terkait kasus yang menimpa dirinya tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler