PR BEKASI – Wawancara Meghan Markle dan Harry dengan Oprah Winfrey di salah satu stasiun televisi beberapa bulan lalu menimbulkan banyak kontroversi.
Penulis kerajaan, Penny Junor mengatakan bahwa wawancara tersebut menimbulkan kemarahan Pangeran William kepada Meghan.
Penulis Kerajaan ini menggambarkan Meghan seolah-olah ‘throw Kate under the bus’ yang maksudnya adalah, melakukan sesuatu yang jahat kepada orang lain untuk mengambil manfaat untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Resep Bitterballen Brulee yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Teman Berbuka Puasa
Dalam kata lain, orang kerajaan tersebut meggambarkan bahwa Meghan dalam perbincangannya di wawancara Oprah seperti menyudutkan Kate Middleton, untuk memperlihat kan dirinya yang tidak bersalah.
Diketahui dalam wawancara tersebut, dikatakan bahwa Kate Middleton pernah membuat Meghan menangis karena masalah gaun gadis pembawa bunga pada pesta pernikahannya. Dan mengirimnya bunga untuk meminta maaf.
Disuatu sesi wawancara, Oprah bertanya kepada Meghan, apakah Meghan pernah membuat Kate menangis?
Baca Juga: Telah Bunuh 100 Orang, Pembunuh Berantai Ini Mengaku Telah Bunuh Banyak Penjahat
“Hal yang sebaliknya terjadi. Beberapa hari sebelum pernikahan dia kesal tentang sesuatu, yang berkaitan dengan ... gaun gadis pembawa bunga, dan itu membuatku menangis. Dan itu sangat menyakitkan. perasaan saya,” kata Meghan Markle dalam wawancara tersebut, dikutip tim PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs Mirror.
Sedangkan sumber lain mengatakan sebaliknya. Dilaporkan bahwa justru Meghanlah yang membiarkan Kate Middleton, Duchess of Cambridge tersebut menangis.
Meghan merasa bahwa dirinya tidak diterima baik oleh kakak iparnya, Pangeran William. Sedangkan Pangeran William merasa marah, atas apa yang dilakukan Meghan secara terang-terangan dalam wawancara tersebut. William merasa Meghan secara langsung menyerang Kate dalam wawancaranya.
Baca Juga: Sebut Munarman Punya 'Firasat' Sebelum Ditangkap Densus 88, Yanuar Aziz: Pernah Diutarakan
Penulis kerajaan Penny Junor berpendapat bahwa perbincangan dalam wawancara tersebut merupakan hal yang paling menyinggung perasaan Pangeran William, karena perlakuan Meghan kepada istrinya.
“Itu bukan Harry, tapi itu istrinya, dan dia pasti tahu bahwa dia akan melakukan itu dan dia jelas belum mengoreksinya dengan cara apapun,” tutur Junor.
Pertama kali setelah wawancara kontroversial tersebut, Harry datang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip pada 17 April 2021.
Baca Juga: Ramai Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir: Saya Sendiri akan Turun Lakukan Evaluasi
Dalam acara tersebut, tertangkap William, Harry dan Kate Middleton bertemu dan berbincang ketika mereka meninggalkan Kapel St. George di Kastil Windsor.
Kehadiran Harry di Inggris terbilang cukup singkat, karena dua hari setelahnya Harry langsung terbang kembali ke rumahnya di St. Barbara California.
Meghan Markle kini sedang mengandung anak kedua, itu jugalah yang menjadi sebab ketidak hadirannya pada acara pemakaman Pangeran Philip.***