Pakar Kerajaan Inggris Gambarkan Pangeran Harry Sebagai ‘Kelinci’ yang Terjebak di Kehidupan Amerika Serikat

4 Mei 2021, 21:50 WIB
Pakar Kerajaan Inggris gambarkan kondisi kehidupan Pangeran Harry sebagai 'kelinci' yang terjebak di kehidupan Amerika Serikat. /Instagram.com/@sussexroyal

PR BEKASI – Kehadiran Pangeran Harry pada pemakaman kakeknya, Pangeran Philip para 17 April 2021 lalu menjadi sebuah sorotan yang menarik hingga hari ini.

Pasalnya kehadirannya pada April lalu merupakan, kemunculan pertama Harry di depan keluarga kerajaan dan masyarakat Inggris setelah wawancara kontroversialnya dengan Oprah.

Banyak pakar kerajaan yang mengamati hubungan Harry dengan keluarga kerajaan Inggris pada pemakaman tersebut.

Baca Juga: Kecewa Novel Baswedan Dikabarkan Tak Lolos Tes ASN KPK, Saut Situmorang: Korupsi Itu Gak Kenal Ideologi

Beberapa pakar kerajaan juga memperhatikan kehidupan pribadi Harry pasca kehadirannya di Inggris, tempat Harry dilahirkan dan dibesarkan.

Seorang pakar kerajaan mengatakan bahwa Harry seperti seekor ‘kelinci’ yang terkejut dan terjebak dalam kehidupan barunya di Amerika Serikat.

Semenjak kehadirannya di Inggris, Pangeran Harry menyadari hubungan yang kaku antara dirinya dengan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Polres Karawang Lakukan Penyekatan Total di Jalur Mudik wilayah Karawang Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021

Sedangkan di sisi lain, Harry merasa seperti seekor ‘kelinci di lampu depan’ disaat Harry masih dalam proses menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di Amerika Serikat.

Mantan editor kerajaan, Charlie Rae mengatakan bahwa Harry juga sempat terkejut dengan sikap keluarga kerajaan yang dingin ketika Ia datang ke Inggris untuk pertama kalinya pasca wawancara tersebut.

“Di AS, Harry tampak seperti kelinci yang terkejut terperangkap di lampu depan. Kami membaca bahwa Harry terkejut dengan penerimaan dingin yang dia dapatkan dari beberapa anggota Keluarga Kerajaan,” kata Charlie Rae dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Mirror pada Selasa, 4 Mei 2021.

Charlie Rae juga melihat, kehadiran Harry di Inggris April lalu membuatnya bernostalgia. Harry mengingat lagi akan kehidupan masa lalunya ketika di Inggris, yang masih menjadi bagian dari keluarga kerajaan.

Baca Juga: Kemendag Optimalkan Produk UKM, Gandeng Platform Digital untuk Ciptakan Pasar Ekspor

“Ada kesan bahwa ketika dia (Harry) kembali beberapa minggu yang lalu, dia teringat akan kehidupan lamanya. Dia merasa agak nostalgia tentang hal itu, dan dia tidak begitu senang dengan keadaan barunya seperti yang dia ingin Anda percaya,” tutur Charlie Rae melanjutkan.

Charlie Rae juga mengatakan bahwa Ia tidak percaya Pangeran Charles dan Pangeran William akan mengulurkan tangan terbuka mereka lagi untuk Harry.

Baca Juga: Awasi Prokes Covid-19, Empat Ribu Personel Tim Gabungan Disiapkan untuk Operasi Ketupat 2021 di Jakarta

Beberapa pengamat kerajaan lain juga mengatakan bahwa Pangeran William bahkan akan sangat sulit memaafkan Meghan Markle untuk seumur hidupnya.

Menurut beberapa pemberitaan, saat Harry datang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip, Harry melakukan pertemuan untuk berdiskusi dengan Pangeran Charles, Pangeran William dan Kate Middleton di Frogmore Cottage.

Tetapi beberapa pengamat mengatakan bahwa pertemuan tersebut jelas tidak pernah terjadi, sebab Harry berada di Inggris hanya sebentar saja. Sedangkan, keluarga kerajaan yang lain ingin fokus kepada Ratu Elizabeth II untuk membantunya di masa-masa yang sulit ini.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler