PR BEKASI – Meghan Markle baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan buku pada Juni mendatang yang berjudul ‘The Bench’.
Sekilas buku tersebut tampak seperti buku anak-anak pada umumnya, tetapi pakar kerajaan, Phil Dampier memandangnya sebagai suatu hal berbeda.
Phil Dampier menganggap dengan buku tersebut sebagai upaya Meghan Markle yang berusaha menyindir pihak kerajaan Inggris.
Meghan Markle ingin menunjukkan bahwa suaminya, Pangeran Harry sebenarnya kesal kepada kerajaan Inggris karena telah mencabut gelar militernya di angkatan darat.
“Meghan Markle menggunakan buku barunya untuk menunjukkan bahwa Pangeran Harry kesal setelah gelar militernya dicabut,” tutur Phil Dampier, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror pada Kamis, 6 Mei 2021.
Hal tersebut digambarkan Meghan Markle dalam ilustrasi buku.
Dalam salah satu bagian, terlihat Pangeran Harry dengan rambut pirangnya bermain di halaman rumah bersama Archie dengan menggunakan setelan seragam militer.
Baca Juga: Orang Tak Percaya Covid-19 dan Anti Masker Jadi Duta Prokes, dr. Tompi: Gue Berasa Jadi Bloon
Menurut Phil Dampier, mungkin Meghan Markle ingin menunjukkan bahwa militer, khususnya angkatan darat, adalah suatu hal yang sangat berharga bagi Pangeran Harry.
“Meghan mungkin menunjukkan betapa Angkatan Darat berarti bagi Harry dan betapa kesalnya dia kehilangan gelar militernya,” ujar Phil Dampier.
Pakar kerajaan itu menilai bahwa bukan suatu hal yang mudah bagi Pangeran Harry memiliki gelar di angkatan darat militer dan tentu angkatan darat meninggalkan banyak kesan untuk Pangeran Harry.
“Bagi Harry, yang mempertaruhkan nyawanya dan kemudian mendirikan Invictus Games yang sangat sukses untuk prajurit dan wanita yang terluka, kehilangan gelar militer adalah bagian paling pahit dari 'Megxit' (istilah yang digunakan masyarakat Inggris atas mundurnya Harry dan Meghan dari anggota senior kerajaan),” tuturnya.
Baca Juga: 212 Mart Tersandung Dugaan Kasus Investasi Bodong, Polisi Selidiki Adanya Tindak Pidana
Buku The Bench merupakan buku anak-anak yang bercerita tentang hubungan seorang anak dengan ayahnya, dilihat dari sudut pandang seorang ibu.
Dalam buku tersebut, Meghan Markle menggambarkan dirinya sebagai seorang ibu, istri, feminis, dan aktivis.
Meghan Markle mengumumkan akan menerbitkan buku tersebut pada Rabu, 5 Mei 2021 yang lalu.
Berita tersebut pun lantas mendapat berbagai respons dari berbagai macam kalangan.
Ada yang tidak sabar menanti dan mengapresiasi Meghan, tetapi tidak sedikit juga yang mengkritik dan memberikan berbagai dugaan.***