PR BEKASI – Mantan bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Andrew Yang telah membuat pernyataan kontroversial terkait konflik Palestina-Israel.
Diketahui, Andrew Yang lewat akun Twitter pribadinya menyatakan dukungannya terhadap Israel secara terang-terangan atas serangkaian bentrokan di Masjid Al-Aqsa yang terjadi baru-baru ini.
Bahkan, pria keturunan Taiwan tersebut juga menyebut faksi politik asal Palestina, Hamas sebagai kelompok teroris.
Baca Juga: Sependeritaan Akibat Pendudukan Israel, Kristen Palestina: Kami seperti Tak Diizinkan Bernapas
“Saya berdiri bersama orang-orang Israel yang datang di bawah serangan pemboman, dan mengutuk teroris Hamas,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @AndrewYang, Selasam 11 Mei 2021.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa masyarakat New York, AS akan selalu mendukung Israel yang telah dirinya anggap sebagai saudara.
“Orang-orang NYC akan selalu berdiri bersama saudara-saudari kita di Israel yang menghadapi terorisme dan gigih,” katanya.
Baca Juga: Palestina Diserang Israel, Bukhori Yusuf Ajak Umat Muslim Bantu Doa dengan Amalkan Qunut Nazilah
Cuitan Andrew Yang tersebut sontak dibanjiri komentar oleh para tokoh dan warganet yang mengecam penyataannya tersebut.
Salah satu tokoh yang mengecam pernyataan Andrew Yang adalah pegulat WWE keturunan Suriah, Sami Zayn.
Pegulat berkewarganegaraan Kanada tersebut menyatakan pernyataan yang dibuat Andrew Yang tersebut sangatlah tidak pantas menyusul banyaknya korban yang jatuh di kalangan warga sipil Palestina.
“Mungkin bukan pernyataan paling enak untuk dibuat dalam beberapa jam setelah Israel membom Gaza dan membunuh 20 orang Palestina, 9 di antaranya adalah anak-anak,” katanya.
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan Udara di Jalur Gaza, 27 Warga Palestina Tewas Seketika
Sami Zayn juga mengatakan tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan oleh Andrew Yang untuk memberikan dukungan terhadap Israel.
“Tapi sekali lagi saya bukan politisi yang tidak berjiwa, jadi apa yang saya tahu dari pikiran orang ini?” katanya.
Sementara itu, salah satu warganet yang diketahui merupakan seorang Yahudi asal New York menyebutkan bahwa apa yang dikatakan oleh Andrew Yang sangat menjijikan.
“Sebagai seorang Yahudi asal New York, apa yang dikatakan Andrew Yang sangat menjijikkan. Mereka telah melakukan hal yang tidak semestinya terhadap warga Palestina,” katanya.
Tak sampai disitu, warganet juga menyebut Andrew Yang sebagai seorang psikopat karena mendukung Israel.
“Israel telah banyak membunuh bayi tak berdosa, anda seorang psikopat,” kata warganet tersebut.
Diketahui, Andrew Yang sendiri dikenal sebagai seorang pengusaha, pengacara, dan filantropis di negaranya.
Dirinya merupakan pendiri Venture for America (VFA), sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja di seluruh kota-kota di AS.
Pada 2020 lalu, Andrew Yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Presiden AS dari Partai Demokrat dan mencatatkan sejarah sebagai bakal calon Presiden AS pertama dari keturunan Asia.
Namun dirinya gagal melaju sebagai calon presiden setelah gagal meraih suara mayoritas dari para kader Partai Demokrat.***