PR BEKASI - Vaksin Covid-19 merupakan hal yang tengah di butuhkan saat ini bagi setiap negara.
Sehingga, sejumlah produsen vaksin Covid-19 tengah berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh negara di dunia.
Seperti diketahui bahwa Senegal pun berencana memulai produksi vaksin Covid-19 pada 2022 tahun depan di bawah sebuah kesepakatan dengan Univercells.
Tujuan dari produksi vaksin tersebut diharapkan agar bisa mendorong produksi vaksin Covid-19 oleh manufaktur lainnya di Afrika, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga: Bangga! Indonesia Pamerkan 12 UMKM Asal Jawa Barat di Namibia, Afrika
Negara-negara kaya di dunia mulai membuka lagi produksi vaksin Covid-19 setelah mengamankan suplai di dalam negeri.
Sementara itu, negara-negara di Afrika sedang terseok-seok dengan kurangnya suplai vaksin Covid-19.
Dilaporkan, ada sekira 1.3 miliar populasi di Benua Afrika. Dari jumlah tersebut, baru ada 7 juta orang yang mendapat imunisasi vaksin Covid-19 dua dosis.
Kolaborasi antara Univercells dan Senegal ini menyoroti sejumlah kesempatan setelah banyak negara menyorongkan uang dan teknologi untuk melakukan produksi vaksin Covid-19.
Selanjutnya, Univercells mengumumkan sudah dilakukan penanda-tanganan surat kesepakatan kolaborasi dengan Institut Pasteur di Dakar, Senegal, pada April 2021 lalu.
Dalam kesepakatan tersebut, Institut Pasteur akan menggunakan teknologi yang dikembangkan Univercells untuk memproduksi vaksin Covid-19 yang akan di distribusikan ke negara-negara di Afrika Barat.
Seperti diketahui bahwaUnivercells adalah perusahaan asal Belgia.
Rencananya, Institut Pasteur akan mulai mengemas dan mendistribusikan vaksin Covid-19 tersebut tahun depan.
Sumber mengatakan Univercells akan mulai mentransfer semua produksi ke Senegal pada semester kedua 2022.
Univercells juga akan melatih warga lokal sehingga mereka menjalankan operasional ini (produksi vaksin Covid-19).
Namun hingga saat ini detail dari rencana tersebut belum diketahui seperti apa dan akan bagaimana.***