Hamas Rilis Rekaman Audio, Diduga Suara dari Mantan Tentara Israel yang Ditahan

8 Juni 2021, 20:15 WIB
Hamas merilis rekaman audio yang diduga merupakan suara dari mantan tentara Israel yang ditahan oleh sayap bersenjata Hamas. /Reuters/Mohammed Salem

 

PR BEKASI - Hamas merilis sebuah rekaman audio yang diduga dari seorang mantan tentara Israel yang ditahan oleh sayap bersenjata Hamas.

Kedua klip tersebut dirilis oleh Brigade al-Qassam yang ditayangkan pada Minggu ketika Hamas dan Israel selesai melakukan negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan.

Dalam rekaman audio yang ditayangkan di Al Jazeera Arabic's Tip of the Iceberg, terdengar suara dari seseorang yang diduga tentara Israel.

"Apakah Israel masih ada dan apakah para pemimpin negara khawatir akan keselamatan tentara yang dipenjara dan menyerukan pembebasan mereka," kata rekaman audio, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Middle East Eye, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: ICRC Tawarkan Mediasi Pertukaran Antara Tahanan Israel dan Hamas

Dilaporkan bahwa jenazah tentara Israel, Oron Shaul dan Hadar Goldin telah ditahan oleh Hamas di Gaza sejak perang 2014.

Kemudian dua mantan tentara Israel, yaitu Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed, juga diyakini ditahan oleh Hamas.

Sementara itu Hamas mengidentifikasi bahwa orang dalam rekaman audio tersebut adalah prajurit yang ditangkap.

Sejak penangkapan mereka, Hamas belum mengungkapkan nasib keempat tentara Israel tersebut.

Baca Juga: Tentara Israel Berhasil Tangkap Pemimpin Hamas di Tepi Barat, Jubir: Perlawanan Tak Akan Padam

Tetapi Israel mengklaim bahwa kedua tentara mereka sudah tewas selama perang dan Hamas hanya menyimpan jenazah mereka.

Terkait rekaman audio tersebut, beberapa komentator Israel mengatakan bahwa pria yang didengar dalam rekaman itu adalah Mengistu, yaitu seorang tahanan dari Israel asal Ethiopia.

Saluran berita Israel 12 juga melaporkan bahwa pejabat pertahanan Israel berusaha memastikan apakah itu sebenarnya Mengistu atau bukan.

Media Israel melaporkan, bahwa bagaimanapun ibu Mengistu percaya jika suara yang terdengar dalam rekaman audio tersebut bukan milik putranya.

Baca Juga: Soroti Konflik 11 Hari Palestina-Israel, Komisi HAM PBB Akui Akan Lakukan Investigasi Israel dengan Hamas

"Saya dapat mengatakan dengan tegas bahwa itu bukan anak saya, itu bukan suaranya," kata Agarnesh Mengistu.

“Saya sedang menunggu putra saya, dan saya berharap dapat segera bertemu dengannya, seperti yang telah dijanjikan kepada saya,” katanya, menambahkan.

Sementara itu, Yaron Blum selaku koordinator pemerintah Israel untuk tahanan dan orang hilang, juga menolak klaim tersebut dan mengatakan bahwa rekaman audio tersebut sebagai upaya manipulasi yang dilakukan oleh Hamas.

Selain rekaman audio, Al Jazeera Arabic juga menayangkan sebuah rekaman video dari Shalit, yaitu seorang tentara Israel yang ditahan oleh Hamas antara 2006 dan 2011.

Baca Juga: Marak Donasi Bantu Gaza usai Hancur Digempur Israel, Pemimpin Hamas: Saya Tak Akan Ambil Satu Sen Sekalipun

Dalam klip tersebut menampilkan video kegiatan sehari-hari Shalit, termasuk mencukur, berolahraga dan mengikat tali sepatu dan bermain bola.

Laporan tersebut juga menampilkan anggota Brigade al-Qassam yang diduga terlibat dalam penangkapan Shalit pada 5 Juni 2006, dan dokumen eksklusif dari risalah negosiasi proses pertukaran tahanan lima tahun kemudian.

Pada 2011, akhirnya Hamas membebaskan Shalit dengan imbalan pembebasan 1.027 warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.

Mantan pemimpin Israel, Ehud Olmert mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sebagai perdana menteri, dia menolak kesepakatan untuk membebaskan Shalit, dengan alasan harga yang diminta oleh Hamas sangat tinggi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler