Mantan Satpam di Pakistan Menyamar Jadi Dokter, Nekat Operasi Pasien hingga Meninggal

9 Juni 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi dokter ketika melakukan operasi - Mantan satpam di RS Pakistan menyamar jadi dokter dan nekat operasi pasien lansia hingga meninggal, penyelidikan masih dilakukan hingga kini /Sasin Tipchai/Pixabay/


PR BEKASI - Warga Pakistan dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang pasien perempuan.

Pasien tersebut dilaporkan meninggal dunia setelah mantan satpam di rumah sakit Pakistan menyamar sebagai dokter bedah.

Selanjutnya, mantan satpam tersebut nekat melakukan pembedahan terhadap pasien.

Hal tersebut dilaporkan langsung oleh polisi setempat pada Senin, 7 Juni 2021 kemarin.

Baca Juga: Pakistan Langganan Kecelakaan Kereta Api, Ternyata Ini Penyebabnya

Diketahui bahwa pasien perempuan itu berusia 80 tahun bernama Shameema Begum.

Dikutip Firstpost, ia dilaporkan meninggal pada Minggu, dua pekan setelah Muhammad Waheed Butt mencobat merawat luka terbuka di punggungnya di rumah sakit umum timur Kota Lahore.

"Kami tidak dapat mengikuti apa yang dilakukan setiap dokter dan apa yang dilakukan setiap orang setiap saat. Ini adalah rumah sakit besar," kata seorang pejabat administrasi dari Rumah Sakit Mayo Lahore, yang tidak mau disebutkan namanya.

Ia mengatakan bahwa jenis operasi apa yang dilakukan penipu di ruang operasi tersebut tidak jelas, di mana teknisi berkualifikasi juga hadir.

Baca Juga: Masinis Selamat dari Insiden Tabrakan Kereta di Pakistan, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Sementara itu, pelayanan RS umum Pakistan dinilai kurang baik, pasien diharuskan membayar sejumlah uang untuk pengobatan, seringkali tidak efisien dan kacau.

Keluarga Begum membayar Butt untuk operasi, dan dua kunjungan rumah lebih lanjut untuk membalut lukanya.

Namun, ketika pendarahan dan rasa sakit memburuk, penipu meminta mereka untuk kembali ke rumah sakit.

Saat itulah mereka diberitahu bahwa tidak ada dokter yang menggunakan nama itu dan bahwa Butt sebelumnya bekerja di sana sebagai penjaga keamanan, The Independet melaporkan.

Baca Juga: Seorang Pemuda di Pakistan Tewas, Berawal dari Niat Buat Konten TikTok dengan Pura-Pura Menembak Diri Sendiri

"Penjaga itu telah didakwa dan berada dalam tahanan polisi," kata juru bicara kepolisian Lahore Ali Safdar, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com The Independent pada Rabu, 9 Juni 2021.

Penyelidikan pun dilakukan terhadap korban, yakni diautopsi untuk memastikan apakah dia meninggal karena komplikasi dari operasi yang gagal.

Pengawas medis rumah sakit, Dr Iftikhar, mengatakan kepada Geo TV bahwa mereka mematuhi polisi dalam menangkap mantan satpam dan karyawan lain juga diskors karena membantunya di ruang operasi.

Hingga saat ini, hasil dari penyelidikan masih dinantikan oleh pihak keluarga dan RS serta kepolisian.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler