Naftali Bennett Lengserkan Benjamin Netanyahu, Modi Berharap India-Israel Bisa Lebih Lengket

14 Juni 2021, 16:24 WIB
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengucapkan selamat atas dilantiknya Natfali Bennet sebagai Perdana Menteri Israel yang menggantikan Benjamin Netanyahu. /Reuters/Brendan Mcdermid

PR BEKASI - Perdana Menteri India, Narendra Modi mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri baru Israel, Naftali Bennett.

Diketahui, Naftali Bennett belum lama ini dilantik menjadi Perdana Menteri Israel, menggantikan Benjamin Netanyahu yang kini lengser.

Dengan Israel di bawah kepemimpinan Naftali Bennett, Narendra Modi berharap hubungan diplomatik yang meliputi kemitraan strategis dengan India dapat lebih diperdalam.

Baca Juga: Siapakah Naftali Bennet? PM Baru Israel yang Menentang Keras Kemerdekaan Palestina

Selain itu, Narendra Modi juga berharap dapat segera menemui Naftali Bennet, terutama untuk merayakan peringatan 30 tahun hubungan diplomatik keduanya di tahun depan.

Tak hanya mengucapkan selamat, Narendra Modi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Benjamin Netanyahu.

Seperti yang diketahui, Benjamin Netanyahu telah menduduki kursi Perdana Menteri Israel selama 12 tahun.

Baca Juga: Naftali Bennet Resmi Jadi PM Israel, Hamas: Tak Mengubah Pandangan Kami Soal Entitas Zionis

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Siasat Daily, hal tersebut disampaikan Narendra Modi melalui cuitan di akun Twitter miliknya.

"Saat Anda menyelesaikan masa jabatan Anda yang sukses sebagai Perdana Menteri Negara Israel," cuit Narendra Modi pada Senin, 14 Juni 2021.

"Saya menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kepemimpinan dan perhatian pribadi Anda pada kemitraan strategis India-Israel @netanyahu,"lanjutnya.

Baca Juga: Perebutkan Kursi PM Israel, Perolehan Suara Naftali Bennet dengan Benjamin Netanyahu Beda Tipis

Sebelumnya, Naftali Bennet dilantik menjadi Perdana Menteri usai kelompok oposisi Israel mengumumkan pembentukan pemerintahan baru.

Sedangkan di sisi lain, Bassem al-Salhi, perwakilan dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan bahwa penunjukan Bennet sebagai Perdana Menteri tak akan kalah ekstrem dari Netanyahu.

"Dia akan memastikan untuk mengungkapkan betapa ekstremnya dia di pemerintahan," katanya dikutip dari Al Jazeera.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Jazeera The Siasat Daily

Tags

Terkini

Terpopuler