PR BEKASI - Pusat logistik di Jalur Gaza dibuka dengan dukungan dari Bulan Sabit Merah Turki.
Di tengah upaya Turki untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza yang menderita karena penindasan Israel.
Hal itu menjadikan pusat logistik terbesar di Jalur Gaza dibuka atas dari dukungan Bulan Sabit Merah Turki (Kızılay).
Sebagai informasi, Bulan Sabit Merah Turki adalah organisasi kemanusiaan terbesar di Turki dan merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Baca Juga: Hamas Menentang Eksekutif Otoritas Palestina dalam Bantuan dan Rekonstruksi di Jalur Gaza
“Hari ini, kami membuka pusat logistik terbesar di Gaza, yang kami coba buka sebelumnya, bersama dengan saudaraku tersayang Dr. Yunus dan teman-teman kami. Ini telah menjadi pusat logistik terbesar di Gaza baik dalam hal bantuan kemanusiaan maupun bencana,” kata Kerem Kınık, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui Daily Sabah, Kamis, 24 Juni 2021.
Kınık diketahui memulai kunjungannya selama dua hari ke Jalur Gaza dan bertemu dengan Yunus al-Khatib selaku kepala Bulan Sabit Merah Palestina.
Dia mengatakan bahwa mengunjungi Gaza untuk mengevaluasi situasi kemanusiaan di wilayah tersebut setelah terjadinya serangan Israel terbaru.
Selain itu dia juga akan mengadakan pembicaraan dengan Bulan Sabit Merah Palestina tentang kebutuhan warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Awak Ambulans Gaza Lakukan Yoga Sebagai Bentuk Peringati Hari Yoga Internasional
Kinik mengatakan bahwa dampak dari serangan Israel di Jalur Gaza, membuat jaringan air dan listrik hancur, dan ribuan warga Palestina terpaksa harus meninggalkan rumah mereka.
Dia juga mengatakan bahwa akan membahas masalah pemenuhan kebutuhan kemanusiaan dengan lembaga dan organisasi lainnya di Palestina.
Selain itu, penduduk Gaza juga membutuhkan bantuan mendesak, dan bahan bakar harus dipasok ke generator untuk menyediakan listrik ke rumah sakit di wilayah tersebut.
Pada 16 Juni 2021, Kınık mengadakan serangkaian pertemuan di ibukota Mesir, Kairo, untuk mempercepat upaya bantuan.
Dengan hasil yang capai bahwa proses untuk konvoi bantuan kemanusiaan pertama dari 10 truk yang masuk melalui perbatasan Rafah telah selesai.
Turki juga baru-baru ini mengirim kotak mainan kepada anak-anak Palestina sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akses mereka ke pendidikan prasekolah.
Selain itu Turki juga akan terus mendukung dan membantu rakyat Palestina.***