Kpopers Thailand Kompak Bantu Supir Tuk Tuk dengan Pasang Iklan di Bodi Kendaraan

28 Juni 2021, 17:25 WIB
Pengemudi tuk-tuk, dengan kendaraan mereka dihiasi dengan spanduk bintang Thailand dan Korea, di Bangkok pada 12 Mei 2021. /Chalinee Thirasupa/REUTERS

PR BEKASI – Kpopers Thailand punya cara unik membantu para supir Tuk Tuk (Bajaj khas Thailand) untuk bertahan di tengah Covid-19.

Selama ini sumber penghasilan utama para supir Tuk Tuk adalah mengangkut wisatawan, otomatis sejak ada wabah penghasilan supir Tuk Tuk menghilang.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Senin, 28 Juni 2021, hal ini mendorong Kpopers Thailand untuk memasang iklan di Tuk Tuk.

Baca Juga: Viral Curhatan Supir Ambulans Antar Jenazah Kecelakaan Sendirian Jam 2 Pagi, Warganet Takjub

Kepada Reuters Samran Thammasa (39), seorang supir tuk tuk, menuturkan bahwa ia belum pernah mendengar tentang bintang K-pop Jessica Jung sebelum pandemi virus corona.

Namun sekarang sejak Kpopers Thailand membantunya bertahan dari kehilangan pendapatan. Ia jadi mengenal member Girlband SNSD tersebut.

Bajaj berwarna hijau cerah miliknya kini dihiasi oleh iklan album terbaru Jessica Jung. Dari hal itu ia memperoleh sekitar 600 baht sekira Rp272 ribu (kurs Rp453) sebulan untuk layanannya tersebut.

Baca Juga: Seorang Supir Tewas Tertimpa Bak Truk Sampah saat Hendak Diperbaiki di Bekasi

“Penghasilan tambahan ini mungkin tidak banyak bagi kebanyakan orang, tetapi ini berarti bagi kami," katanya, melirik spanduk Jung yang berkilauan.

Pengemudi Bajaj khas Bangkok termasuk di antara profesi yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19 terhadap industri pariwisata Thailand.

Samran mengaku biasanya menghasilkan sekitar 1.500 baht sekira Rp680 ribu perhari dengan mengangkut turis asing di sekitar Bangkok.

Baca Juga: Supir Uber asal Pakistan Tewas Saat Coba Hentikan Pembegalan Mobil Miliknya oleh Dua Gadis di Washington

Namun kini pendapatannya itu hilang karena jumlah turis turun 85 persen pada 2020, dan Thailand diperkirakan belum akan mencabut karantina ketat yang telah dilaksanakan selama berbulan-bulan.

Diketahui KPopers Thailand biasa menyewa space iklan di tempat umum. Seperti kereta atau pusat perbelanjaan.

Namun sejak pandemi Covid-19, KPopers Thailand kini memberikan uang iklan mereka kepada bisnis akar rumput, termasuk tuk tuk dan pedagang kaki lima.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Wado Sumedang Renggut 29 Nyawa, Supir Diduga Tidak Kuasai Medan Jalan

Selama beberapa bulan terakhir, Kpopers yang biasanya didominasi oleh kalangan anak muda telah memobilisasi untuk memasang spanduk idola K-pop favorit mereka di kendaraan ikonik selama sebulan, memberikan sumber pendapatan baru bagi pengemudi yang kesulitan.

Samran dan banyak lainnya sekarang mengendarai tuk tuk kosong mereka di sekitar Bangkok dengan spanduk K-pop yang berbeda setiap bulan.

Mereka kerap berhenti untuk para Kpoper Thailand yang ingin mengambil foto dan menggunakan layanan mereka, seringkali diantara mereka memberi tips.

Baca Juga: Minibus Hantam Ekor Truk Sawit Mogok di Bungo, Dua Supir Kabur

Sejauh ini, inisiatif tersebut telah menguntungkan beberapa ratus pengemudi tuk tuk. Ada lebih dari 9.000 tuk tuk terdaftar di Bangkok, menurut data pemerintah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler