Soroti Kelangkaan Pasokan Oksigen Akibat Covid-19, Media Asing Sebut Indonesia Telah Masuk Fase Kritis

5 Juli 2021, 14:25 WIB
Media asing asal Singapura, Channel News Asia menyoroti kelangkaan pasokan oksigen di Indonesia yang telah memasuki fase kritis akibat lonjakan kasus Covid-19. /ANTARA/Novrian Arbi/ANTARA

PR BEKASI – Media asing asal Singapura, Channel News Asia menyoroti kelangkaan pasokan oksigen di Indonesia yang telah memasuki fase kritis akibat lonjakan kasus Covid-19.

Diketahui, saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen.

Hal tersebut karena jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis dan membutuhkan pasokan oksigen terus meningkat

Baca Juga: Media Asing Soroti Kenaikan Harga Oksigen di Indonesia, IFRC: Varian Delta Membawa ke Tepi Bencana Covid-19 

Bahkan, puluhan pasien kritis Covid-19 telah meninggal dunia di rumah sakit akibat kehabisan pasokan oksigen.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin, 5 Juli 2021.

“Akibat kebutuhan (oksigen) meningkat tiga hingga empat kali lipat, distribusi terhambat,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia.

Untuk menangani hal tersebut, dirinya mengatakan Pemerintah Indonesia telah meminta seluruh produsen oksigen di Tanah Air untuk menyalurkan secara penuh pasokan oksigen untuk kebutuhan medis.

Baca Juga: Bos 'Oksigen' Samator Group Arief Harsono Wafat, Hermanto Tanoko Bagikan Kenangan Terakhirnya 

“Kami meminta produsen oksigen mendedikasikan pasokan penuh mereka dan akan mengimpornya jika diperlukan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan pada konferensi pers virtual.

Pernyataan ini muncul setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menjamin pasokan oksigen untuk pasien Covid-19 pada 26 Juni 2021.

Setidaknya, 63 pasien Covid-19 telah meninggal selama perawatan di Rumah Sakit Umum Dr Sardjito di kota Yogyakarta sejak Sabtu, 3 Juli 2021.

“33 di antaranya karena pemadaman pasokan oksigen cair pusatnya meskipun rumah sakit beralih menggunakan tabung oksigen selama periode itu,” kata Hermawan yang merupakan juru bicara rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Media Asing Soroti Darurat Covid-19 Indonesia, Puluhan Pasien Meninggal di Tengah Kelangkaan Oksigen 

“Kondisi mereka yang memburuk memberikan kontribusi paling besar terhadap kematian mereka,” tambahnya.

Pasokan oksigen pusat rumah sakit beroperasi kembali pada pukul 4.45 pagi pada Minggu, 3 Juli 2021 setelah 15 ton oksigen cair dikirim.

Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan rumah sakit membutuhkan pasokan oksigen lebih banyak dari sebelumnya karena meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di provinsi tersebut.

“Kami membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen. Tapi bukan berarti tidak ada pasokan sama sekali,” katanya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Oksigen di Rumah Sakit, Pemprov DKI Jakarta Sediakan Posko Isi Ulang di Monas 

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, telah mengalami lonjakan cepat dalam kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir.

Kementerian Kesehatan mencatat 27.233 kasus baru dengan 555 kematian akibat virus pada hari Minggu.

Indonesia sendiri telah mencatat lebih dari 2.284.000 kasus Covid-19, termasuk 60.582 kasus kematian.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masa inkubasi berarti jumlah orang yang terinfeksi akan terus meningkat hingga pertengahan Juli 2021.

“Ke depannya kasus Covid-19 ini bisa meningkat lagi kalau masyarakat tidak disiplin menjalani protokol kesehatan,” ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler