Kopi Indonesia Diapresiasi dan Jadi Favorit di Arab Saudi, Potensi Peluang Besar untuk Pasar Biji Kopi

12 Juli 2021, 10:16 WIB
Kegiatan yang menunjukkan biji kopi Indonesia memiliki peluang besar untuk berkecimpung di pasar kopi Arab Saudi. /Instagram/@kbririyadh


PR BEKASI - Kegiatan Coffee Cupping "Roast of Indonesia" menunjukan adanya potensi besar pasar kopi Indonesia di Arab Saudi.

Kegiatan yang bertempat di Hotel Grand Hyatt, Al Khobar, Arab Saudi, memperlihatkan peluang besar bagi produsen kopi Indonesia meningkatkan ekspor ke pasar Arab Saudi.

Dalam kegiatan itu, sebanyak 22 orang pemilik dan pengusaha kafe serta roastery di beberapa daerah Arab Saudi berkesempatan mencicipi sampel biji kopi Indonesia.

Para pengusaha dan pemilik kafe dari Khobar, Dammam, Riyadh, Qassim dan Qatif tersebut mencoba biji kopi dari Bali, Aceh, Toraja, dan Flores.

Baca Juga: Arab Saudi Berhasil Tanam 250.000 Pohon Kopi dalam 3 Tahun, Kementerian Sebut Lompatan Kuantum Budidaya Kopi

Kegiatan ini juga diikuti oleh para eksportir pemilik sampel kopi di Indonesia secara daring.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari KBRI Riyadh, pihak mereka kali ini mempromosikan 10 jenis kopi.

Disampaikan KBRI, di antara 10 jenis itu ada 3 kopi yang natural.

"Hal ini guna memenuhi minat pasar kopi Arab Saudi yang lebih menyukai beans natural," katanya pada Minggu, 11 Juli 2021.

Baca Juga: KBRI Helsinki Lakukan Uji Rasa 4 Kopi Asal Indonesia, Arabika Gayo Jadi Favorit Warga Finlandia

Dipaparkan bahwa selama ini pasar biji kopi natural di Arab Saudi masih dikuasai oleh benua Afrika.

Seperti biji kopi natural dari Ethiopia dan juga Uganda.

"Namun, disampaikan salah satu pemilik roastery, beans washed biji kopi asal Indonesia juga tersedia dan cukup bersaing di Arab Saudi," sambungnya.

Para pemilik kafe di sana menyatakan biji kopi dari Indonesia sebenarnya sudah cukup lama dikenal.

Baca Juga: Petani Kopi Asal Papua dapat Bantuan dari Pemerintah Inggris

Bahkan menjadi favorit bagi para penikmat kopi di Arab Saudi.

Akan tetapi, hal yang disayangkan adalah banyak pengusaha kopi yang mendapatkan biji dari pihak ketiga dengan jumlah terbatas.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meringkas rantai kesediaan (supply chain) kopi asal Indonesia," ujarnya.

Sehingga, para pemilik dan pengusaha kafe di Arab Saudi dapat secara langsung membeli biji kopi dari produsen.

Baca Juga: Petani Kopi Asal Papua dapat Bantuan dari Pemerintah Inggris

Hal itu pun akan meningkatkan nilai ekspor kopi Indonesia ke Arab Saudi.

"Para pemilik café dan roastery yang ikut sangat mengapresiasi kesempatan mengikuti kegiatan ini," katanya.

Lebih lanjut, pasar kopi di Arab Saudi diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan ke depannya.

Dengan konsumsi kopi per kapita tercatat 1.79 kilogram, pertumbuhan diprediksi mencapai rata-rata sebesar 6.2 persen.

Merupakan peluang yang sangat besar bagi produsen biji kopi Indonesia untuk merambah pasar kopi di Arab Saudi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: KBRI Riyadh

Tags

Terkini

Terpopuler